Foto: Toyota C-HR
JAKARTA – Toyota C-HR akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia setelah dinanti cukup lama. Harga yang ditawarkan cukup mengejutkan karena lebih mahal dari Fortuner tipe terendah.
Sejak pertama kalinya diboyong ke Tanah Air pada GIIAS 2016, Toyota C-HR cukup menyita perhatian masyarakat. Mobil jenis crossover lima penumpang tersebut mendapat respon positif di pasar global.
Baru pada April 2018, PT Toyota Astra Motor (TAM) mulai memasarkan C-HR di Indonesia. Adapun pabrikan mobil asal Jepang ini hanya menawarkan satu varian saja pada konsumen. Mereka hanya melakukan sentuhan warna guna membuatnya terlihat lebih eksklusif.
Toyota C-HR datang dengan mengusung mesin 1.8-liter, karena dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Tanah Air. Selain itu, crossover tersebut juga tersemat fitur terkini baik dari segi keamanan, maupun keselamatan.
Menjadi menarik karena harga Toyota C-HR dipasarkan dengan harga termurah yakni Rp 488,5 juta untuk pilihan warna dasar. Sementara untuk versi two tone (atap hitam) dibanderol Rp 490 juta. Kedua harga on-the road DKI Jakarta tersebut diketahui lebih mahal dari varian termurah Toyota Fortuner.
Pertanyaannya apakah kehadiran Toyota C-HR akan mengganggu pemasaran dari Fortuner? Henry Tanoto selaku Presiden Direktur PT TAM mengatakan hal tersebut mungkin saja terjadi, namun tidak terlalu banyak.
“Kita sudah pelajari dan ini merupakan hal baru. Jadi saya rasa ini sedikit berbeda dengan konsumen fortuner. Secara umum Toyota C-HR tidak akan memakan segmen Fortuner atau konsumen Fortuner pindah ke C-HR. Jika satu – dua mungkin saja ya,” jawab Henry pada saat peluncurkan Toyota C-HR di Jakarta hari ini Selasa, 10 April 2018.
Diketahui bahwa harga Toyota Fortuner mulai dari Rp 467,3 juta untuk tipe terendah. Namun Toyota bersikukuh bahwa produk barunya tersebut bertabur lebih banyak fitur, serta menawarkan desain yang menawan. Pilihan kembali kepada para konsumen antara Fortuner atau C-HR. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar