Harga Mitsubishi Xpander di Palembang Lebih Mahal dari Medan

PALEMBANG – Adanya perbedaan harga kendaraan di setiap daerah sudah menjadi hal yang umum. Hal tersebut juga terjadi pada Mitsubishi Xpander.

Mobil yang baru diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu dijual dengan harga mulai Rp 189,05 juta. Namun, harga tersebut melonjak menjadi Rp 197 juta ketika tiba di Palembang.

Menariknya lagi, meski jarak Jakarta dengan Palembang lebih dekat ketimbang Jakarta dengan Medan, namun harga Mitsubishi Xpander di Palembang tetap lebih mahal sekitar Rp 1 juta ketimbang di Medan. Lantas, faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya perbedaan tersebut?

“Yang membangun harga adalah pajak, bea balik nama (BBN), dan biaya transportasi,” ungkap Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI) di Palembang, Kamis (31/8/2017).

Namun, dari semua hal tersebut, pajak rupanya menjadi faktor penentu yang sangat besar. Hal inilah yang membuat harga mobil di Palembang menjadi lebih mahal ketimbang harga mobil di Medan, meski Palembang jaraknya lebih dekat dari Jakarta.

“Jadi biaya pajak di Sumatera Selatan khususnya di Palembang ini lebih mahal ketimbang di Medan. Jika biaya pajak kendaraan di sana hanya sekitar 10 persen dari harga off-the-road kendaraan, maka di Palembang biaya pajaknya ada di kisaran 12 persen. Ini yang membuat harga mobil di Palembang menjadi lebih mahal,” tambah Ekianto Tellis, Vice President PT Lautan Berlian Utama Motor Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Ia pun menambahkan, bila saja harga pajak kendaraan di Palembang lebih rendah ketimbang Jakarta, bukan tidak mungkin harga kendaraan on-the-road di Palembang bisa menjadi lebih murah.

“Nanti ketika Jakarta memiliki aturan baru yaitu pajak kendaraan menjadi 20 persen, maka bukan tidak mungkin harga kendaraan di Palembang menjadi lebih murah dibanding Jakarta,” pungkasnya.

Saat ini, harga Mitsubishi Xpander di Palembang lebih mahal sekitar Rp 7,95 juta dari harga Jakarta. [Adi/Ikh]