Goodyear Gandeng Stratim Kembangkan Ban Taksi Online

OHIO – Goodyear Tire & Rubber Company bekerjasama dengan perusahaan software Stratim kembangkan ban taksi online terkait pemeliharaan.

Transportasi on-demand atau biasa disebut taksi online semakin digemari masyarakat di seluruh dunia. Kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi umum bagi sebagian besar orang-orang, tentunya menempuh jarak jarak lebih jauh daripada mobil pribadi.

Oleh karena itu penggunaan ban sebagai salah satu komponen penting pada kendaraan, perlu mendapat perhatian lebih. Goodyear dan Stratim berkolaborasi sebagai pelopor program pemeliharaan ban. Hal ini membantu pemilik kendaraan bisa memprediksi waktu yang tepat, dalam melakukan perbaikan atau pergantian.

“Kami menyadari bahwa jarak tempuh kendaraan semakin meningkat, seperti yang terlihat dari aplikasi dari 24 ribu km per tahun, menjadi 8.046 kilometer per bulan. Hal ini yang menyebabkan permintaan terhadap pemeliharaan ban juga meningkat, terutama bila pemilik bisnis transportasi On-Demand, mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan pelanggannya” ujar Chris Helsel, Chief Technology Officer Goodyear.

Goodyear melihat bisnis transportasi online sebagai pasar yang sedang berkembang. Hal ini juga terjadi di Indonesia, sejumlah startup secara serius mengembangkan bisnis layanan tersebut yang sejauh ini terlihat menjanjikan.

Wicaksono Soebroto, Head of Communications PT Goodyear Indonesia mengatakan bahwa kemajuan teknologi membuat masyarakat dengan mobilitas tinggi semakin mudah menjangkau suatu tempat. Tak heran jika layanan transportasi online juga meningkat.

"Sebagai pemilik jaringan layanan pemeliharaan ban terbesar di Amerika Serikat, kami terus melakukan inovasi agar program ini juga dapat di terapkan di Indonesia. Sehingga kami dapat berkolaborasi dengan pemilik perusahaan tranportasi online, dalam melakukan pemeliharaan ban,” jelas Wicaksono.

Stratim sendiri merupakan perusahaan startup transportasi armada berbasis di San Francisco. Mereka menyediakan platform terpadu untuk memantau, serta mengawasi pemeliharaan armada pada puluhan ribu kendaraan. [Dew/Ari]