Foto: Terrafugia saat uji coba terbang prototipe milik mereka
HANGZHOU - Perusahaan induk Volvo, Geely dikabarkan telah mengakuisisi perusahaan mobil terbang Terrafugia. Kedua perusahaan sepakat untuk membangun mobil terbang untuk kebutuhan konsumen di masa depan.
Terrafugia sudah tidak diragukan lagi keberadaannya. Perusahaan berbasis di Woburn, Massachusetts, Amerika Serikat ini telah disetujui oleh Federal Aviation Administration (FAA) tahun lalu kemudian mendapat sertifikat sebagai Light Sport Aircraft.
Seperti kita ketahui, Terrafugia saat ini sudah memiliki prototipe kedua dinamai TF-X. Proyek TF-X kini terus dikembangkan hingga memenuhi syarat untuk digunakan sebagai kendaraan terbang berpenumpang.
Seorang sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan kepada South China Morning Post bahwa Gelley, perusahaan yang berbasis di Hangzhou sendiri telah merencanakan kemungkinan mengakuisisi Terrafugia sejak tahun lalu.
Tidak dijelaskan berapa dana disiapkan Geely untuk membeli perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut, namun ini menjadi big opportunity bagi Terrafugia yang rumorsnya tengah membutuhkan dana besar untuk mengembangkan Proyek TF-X.
Akuisisi perancang mobil terbang berusia 11 tahun ini merupakan usaha pertama oleh perusahaan China untuk memanfaatkan konsep kendaraan penumpang yang mewah namun tetap eksotis saat terbang seperti pesawat di udara dan melaju seperti mobil pada umumnya di aspal.
Mengenai Proyek TF-X, kendaraan ini memiliki sayap yang bisa dilipat dengan bobot keseluruhan 1.300 pound (590 kg). Mobil terbang ini hanya mampu menampung dua penumpang dewasa (termasuk pilot).
Untuk mengoperasikannya, seseorang pilot harus memiliki SIM dan lisensi pilot. Mobil terbang ini memiliki kemampuan terbang sampai ketinggian maksimal 10.000 kaki. [Ikh/Ikh]
Whatsapp 
Komentar