Galang Hendra tak Gentar Hadapi 8 Sirkuit di WSSP300 2018

BOGOR - Galang Hendra Pratama tak gentar menghadapi World Supersport 300 (WSSP300) 2018, meski 8 sirkuit yang akan menjadi tuan rumah belum pernah dijejakinya.

Tempat di mana Galang menjuarai WSSP300 di Jerez (Spanyol), tidak masuk kalender balap 2018. Dengan begitu, pemuda asal Jogjakarta ini awam dengan semua sirkuit kecuali Portimao (Portugal). Namun, Galang merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Saya tidak pernah menganggap sirkuit itu susah. Tapi, yang harus dilakukan adalah bagaimana caranya saya memperbaiki diri. Saya menyukai semua sirkuit walau belum pernah balapan di sana," kata Galang saat konferensi pers di sela acara Yamaha Sunday Race seri 1, Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (8/4/2018).

Dia justru tertantang untuk lebih pintar dan cepat beradaptasi. Selain itu, Galang juga mengatakan komunikasi dengan pihak tim harus sangat baik. Hal ini terasa saat memacu Yamaha YZF-R3 di lintasan.

Galang Hendra World Supersport 300 2018 Yamaha Indonesia

"Contohnya, saya menggunakan setang dengan posisi di atas segitiga. Tapi, menurut mekanik saya harus pakai underyork. Terbukti, catatan waktu saya lebih cepat," ujarnya.

Hal tersebut juga yang membantu Galang tebar pesona di Sirkuit Aragon (Spanyol). Di tes WSSP300 kali itu, Galang mampu menjadi yang tercepat.

"Tesnya memang tidak optimal karena cuaca dingin. Makanya, selama tes saya dan tim fokus mendapatkan setup suspensi dan gear ratio yang tepat untuk balapan," terang pengguna nomor 55.

Bicara tentang persiapan, Galang mengaku tim Moto X Racing menggunakan mesin Yamaha R3 terbaru. Sementara chassis masih menggunakan yang lama (2017). Selain motor, Galang juga menjalani program latihan selama di Indonesia. Mulai dari latihan fisik, lari, bersepeda, flat track hingga berllatih dengan simulator balap.

M Abidin GM Aftersales & Motorsport PT YIMM mengatakan Galang merupakan role model bagi pembalap muda Indonesia lainnya untuk bisa mewujudkan mimpi menjadi pembalap dunia.

“Proses perekrutan Galang yang cukup panjang sejak berkiprah di Motoprix, promosi ke Indoprix, IRS, ARRC hingga WSS300 bisa dipelajari prosesnya. Saat ini, Yamaha Indonesia sudah menyiapkan sejumlah pembalap muda lainnya untuk project jangka panjang berikutnya. Pembinaan sejak dini melalui kompetisi balap One Make Race YCR (Yamaha Cup Race), YSR (Yamaha Sunday Race), YRA (Yamaha Riding Academy) dan di kombinasi dengan Motoprix dan IRS serta mengirimkan pembalap muda berprestasi ditempa di VR|46 Academy, adalah program yang terarah dan realistis," tutup Abidin.

Selama balapan di WSS300, Galang Hendra akan disponsori oleh sponsor besar dari Indonesia di antaranya ENEOS dan PIRELLI serta didukung oleh Shoei helmet dan Alpinestar Racing Suit. Untuk sponsor Eropa, Galang akan didukung Pata snack yang merupakan sponsor Yamaha Motor Europe. [Ary/Ari]

Jadwal WSSP300 2018: