Gaji Baru Dovizioso di Ducati Nyaris 4 Kali Lipat Share this
MotoGP
Mode baca

Gaji Baru Dovizioso di Ducati Nyaris 4 Kali Lipat

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 04 April 2018

MILAN - Gaji Baru Dovizioso di Ducati bakal naik nyaris 4 kali lipat. Tampaknya ini adalah antisipasi Ducati untuk melindungi pembalapnya dari kejaran tim lain.

Dovizioso menjadi sosok penting dalam tim Ducati Corse. Terlebih perjuangannya musim lalu, saat dia bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2017. Bahkan, di awal musim ini Dovi sudah menyumbang perolehan poin sempurna dengan menjuarai MotoGP Qatar.

Namun, Dovi merasa ada ganjalan di dalam tim lantaran pihak tim memberikan perlakuan berbeda terhadap dia dan Lorenzo. Utamanya soal gaji di mana Lorenzo dibayar lebih besar dari Dovi. Disebut-sebut Lorenzo menerima bayaran sebesar 12,5 juta Euro (setara Rp 212 Miliar) untuk 2 tahun. Sedangkan nominal yang didapat Dovi sangat jauh dari itu.

Hal ini yang membuat Dovi kecewa, sehingga memunculkan rumor seputar kepergiannya dari Ducati. Tim Honda secara terang-terangan bakal merayu Dovi. Bahkan, kabarnya tim Suzuki juga punya niatan memboyong pengguna nomor 4 ini.

Hingga dihelatnya MotoGP Qatar lalu, negosiasi antara Dovi dan Ducati memang belum diputuskan. Namun, Ducati akan tetap mempertahankan Dovi dengan cara menaikkan gajinya.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Ducati sudah menyiapkan dana sebesar 11 juta Euro (sekitar Rp 186 miliar) untuk Dovi. Bisa dikatakan, Dovi akan menerima 5,5 juta Euro (Rp 93 miliar) setiap musim jika kontraknya diperpanjang 2 tahun lagi. Sementara sebelumnya dia hanya mendapatkan upah 1,2 juta Euro saja. Dengan begitu, kenaikan gajinya nyaris 4 kali lipat.

"Kami sangat ingin Andrea menjadi pembalap MotoGP Ducati paling lama. Dia sudah bersama kami dan mungkin akan lanjut 2 tahun ke depan menjadi 8 tahun dan ini tidak pernah terjadi," ujar Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati dari kutipan Tuttomotoriweb.

Angka untuk Dovi ini memang masih di bawah Lorenzo. Tapi, pihak Ducati sendiri bakal mengevaluasi lagi prestasi Lorenzo. Memang, Ducati masih memprioritaskan Dovi dan Lorenzo. Namun, jika perkembangan Lorenzo tidak signifikan, bukan tidak mungkin posisinya digusur Danilo Petrucci yang mengincar satu kursi di tim pabrikan Ducati.[Ary/Ari]


Komentar