JAKARTA – Gaikindo kembali menegaskan bahwa Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 bukanlah ajang jualan kendaraan.
Hal ini disampaikan oleh Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di sela-sela konfrensi pers GIIAS 2019, kemarin (26/2) di Jakarta. Hanya saja, pihaknya tidak akan melarang para anggotanya untuk memanfaatkan GIIAS untuk melakukan transaksi.
“Mengenai penjualan, dalam pameran Gaikindo kami tidak mengejar penjualan. Tapi kalau dikatakan para peserta melakukan penjualan, saya rasa itu hal lumrah. Karena mereka hanya memanfaatkan kesempatan dan biasanya saat terjadi pameran GIIAS, penjalan melonjak. Dan saya cukup gembira untuk itu, tapi sekali lagi penjualan bukan target kami,” tuturnya.
Ia pun menambahkan bahwa penjualan GIIAS 2018 lebih tinggi dibandingkan GIIAS sebelumnya. Hanya saja karena jumlah penjualan bukanlah target bagi Gaikindo maka angka penjualan pun tidak diumumkan pada masyarakat.
“Tahun 2018 penjualan kami lebih baik dari tahun sebelumnya. Tapi saya tidak akan bicarakan angkanya, karena menurut saya tidak penting. Kalau lihat pameran di luar negeri, maka tidak ada penjualan di sana. Hanya di Indonesia saja (ada penjualan),” tegasnya.
GIIAS 2019 dipastikan akan hadir pada tanggal 18-28 Juli 2019 dan mengambil lokasi di ICE, BSD City, Tangerang, Banten. Sedikitnya, ada 32 merk kendaraan baik dari mobil penumpang, kendaraan komersial maupun sepeda motor yang dipastikan berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Selain menggelear di Tangerang, GIIAS juga akan hadir di beberapa kota lainnya seperti Surabaya, Makassar dan Medan. Keempat kota tersebut diharapkan cukup untuk memenuhi keinginan masyarakat Indonesia yang hendak melihat kemajuan teknologi kendaraan global dan nasional. [Adi/Ari]
Whatsapp 
Komentar