JAKARTA – Isu bahwa Isuzu Panther akan disuntik mati di Indonesia semakin menjadi kenyataan.
Sebuah foto disebarkan oleh akun facebook Indra Fathan beberapa waktu lalu yang menampilkan seorang pekerja pabrik berpose disebelah Isuzu Panther hitam sambil membawa sebuah spanduk. Dalam spanduk tersebut tertulis pesan ‘Isuzu Panther terakhir keluar delvery. Good byee, kwalitasnya tetap kujamin’.
Jika melihat lebih detail, bukan tidak mungkin foto tersebut diambil di pabrik Isuzu. Ini karena pada sudut kiri atas, terlihat logo Isuzu, meski terpotong. Isuzu Panther sendiri memang diproduksi secara lokal di Indonesia melalui pabrik Gaya Motor, Sunter.
Hingga kini tidak ada informasi resmi dari Isuzu terkait foto ini. Namun sebelumnya kami sudah memberitakan bahwa Isuzu memang akan menyuntik mati Panther karena mesinnya yang tidak sesuai lagi dengan regulasi kendaraan diesel. Saat ini, kendaraan diesel memang sudah harus sesuai dengan regulasi Euro4.
“Kalau Euro 4 berlaku, maka otomatis (penjualan Panther) bakal setop karena mobil ini tidak untuk Euro 4,” Harry Kamora, Chief Operating Officer (COO) PT. Astra International – Isuzu Sales Operation (AI – ISO).
Standar Euro 4 untuk mesin diesel di Indonesia rencananya berlaku pada Maret 2021, sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.20/2017. Sementara, standard yang sama bagi mesin bensin sudah berlaku sejak Oktober 2018. Aturan ini pun membuat sejumlah pabrikan kendaraan diesel melakukan penyesuaian terhadap kendaraannya. [Adi/Ari]
Whatsapp 
Komentar