Foto: Ford Ranger 2019
WAYNE — Ford Ranger 2019 mulai kemarin (22/10) diproduksi di Michigan Assembly Plant, Amerika Serikat. Dengan dimulainya produksi midsize pickup ini menandai kebangkitan pabrik Ford di luar Detroit yang telah mengalami pasang surut industri otomotif Amerika selama enam dekade terakhir.
Ford Ranger sendiri telah menghilang dari pasar Amerika Serikat selama delapan tahun jika dihitung dari rencana penjualan generasi barunya ini pada awal 2019.
Ford telah menginvestasikan USD 850 juta untuk memproduksi pickup ini dan Ford Bronco yang dimulai pada 2020. Ford melihat pada 2020 penjualan SUV di negeri Paman Sam akan mencapai 50% dari total market.
“Para penggemar truk Ford menginginkan pickup menengah yang 'Built Ford Tough', dan kami menjawabnya dengan Ranger baru kami yang didesain dan direkayasa khusus untuk para pelanggan truk Amerika,” kata Joe Hinrichs, Ford’s president of global operations. “Pada saat yang sama, kami merevitalisasi Pabrik Perakitan Michigan kami dan mengamankan pekerjaan dengan gaji yang baik untuk para karyawan per jam kami di sini di AS.”
Ford Bronco
Fasilitas perakitan Michigan memiliki luas 369 acre dan berdiri sejak 1957 memproduksi model-model station wagon. Ford Ranger akan menjadi era baru bagi pabrik ini.Sementara pada 1966 pabrik ini sukses merakit Ford Bronco, salah satu SUV terpopuler di USA setelah Perang Dunia II, selama 30 tahun.
Rencana hadirnya Ranger membuat Ford menghentikan produksi Ford Focus sejak awal 2018 untuk membuka jalan selebar-lebarnya bagi peluncuran Ranger.
All-new Ford Ranger 2019 akan dipersenjatai dengan mesin EcoBoost 2.3-liter dan transmisi otomatis 10-speed. Teknologi-teknologi inovatif Pre-Collision Assist with Automatic Emergency Braking, Blind Spot Information System, dan SYNC 3 yang cocok dengan Apple CarPlay serta Android Auto. [Idr]
Whatsapp 
Komentar