Fitur Renault Koleos Lebih Lengkap

JAKARTA - Akhir pekan lalu, tim Otospirit menikmati indahnya Pantai Carita di wilayah Anyer. Kami menggunakan Renault Koleos.

Di Indonesia, Renault Koleos generasi kedua hadir dalam dua pilihan tipe yaitu versi standar dijual dengan harga Rp 460 juta dan yang dilengkapi panoramic sunroof dibanderol Rp 495 juta. Tipe terakhir-lah yang kami gunakan menuju salah satu pantai di Provinsi Banten.

Secara keseluruhan tak ada perbedaan antara tipe standar dan teratas, kecuali panoramic sunroof saja. Mesin dan entertainment serta fitur penunjang lainnya sama persis.

Eksterior mobil ini didesain sangat ciamik. SUV didatangkan dari Korea ini menghadirkan siluet dan lekukan tegas. Di bagian luar, Anda akan banyak menemukan warna chrome. Mata Anda akan terpena ketika melihat lampu depan LED dan lampu belakang yang hanya dipisahkan logo perusahaan. Sejauh mata memandang, Renault Koleos bisa meningkatkan percaya diri pengemudi.

SUV ini memiliki dimensi PXLXT (4.673mm, 1.843mm, 1.678mm). Dengan ukuran mobil sebesar itu, rasanya Koleos sangat nyaman ketika diajak keluar kota. Belum lagi ground clearance yang mencapai 210mm mumpuni melibas jalan rusak, lubang dan bebatuan.

Interior Renault Koleos

Masuk ke kabin penumpang, Anda akan melihat start/stop engine dan sistem multimedia personal terkoneksi oleh generasi terbaru R-Link 2. Sistem R-Link 2 menjadi pusat pengendalian dari seluruh fitur multimedia mulai sistem audio, infotainment, navigasi, telepon, radio, fitur pembantu pengemudi.

Sistem multimedia ini bisa Anda akses melalui layar-sentuh 8,7″ yang bisa terkoneksi bluetooth guna menghubungkan handset iPod. Fitur menarik lainnya adalah blind sport warning, rear view camera dan parking sensor yang bisa dapat diatur melalui sistem R-Link 2.

Melongok ke konsol tengah, pengemudi akan menemukan tombol cruise control dan speed limiter yang sangat mudah digunakan dengan cara menekan tombol tersebut lalu melakukan seting kecepatan pada sebelah kiri lingkar kemudi.

Renault Koleos dilengkapi jantung pacu 2.5-liter empat-silinder yang mampu menyemburkan tenaga 170 hp pada 6.000 rpm dan torsi 233 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga ini disalurkan ke kedua roda depan dibantu transmisi otomatis 7-speed X-tronic berteknologi CVT.

Sekedar informasi, transmisi model ini sebelumnya bisa kita temui pada Nissan X-Trail. Inilah keuntungan perusahaan aliansi Renault-Nissan yaitu bisa memproduksi dua mobil dengan perlengkapan yang sama.

Kami sangat menikmati perjalanan ke Pantai Carita sambil mendengarkan dentuman musik dari sistem audio Bose yang tersebar dari dashborad, doortrim-doortrim SUV keluarga ini. Bagaimana pengalaman kami menyelesaikan weekend pekan lalu. Tunggu kabar selanjutnya. [Ikh]