PENNSYLVANIA — Google dikabarkan tengah mengembangkan fitur terbaru pada peta digital mereka, Google Maps bernama Stay Safer.
Digitalisasi terus mendorong Google untuk berinovasi demi mendukung segala kebutuhan masyarakat di dunia. Pengembangan fitur pun masih menjadi hal pokok seperti yang sudah disajikan pada Google Maps. Sebut saja fitur speed trap dan pembatas kecepatan, meski hanya tersedia di negara tertentu.
Peta untuk kebutuhan navigasi ini rupanya bakal punya layanan baru lagi. Seperti diberitakan oleh XDA Developers, Google Maps sedang menguji fitur Stay Safer. Layanan yang akan memberikan informasi jika Anda keluar dari rute perjalanan.
Namun, pemilik smartphone harus lebih dulu menekan tulisan Stay Safer yang tertera pada peta. Anda akan mendapatkan peringatan jika keluar sejauh 500 m dari jalur awal. Disebutkan pula, pengguna fitur ini dapat saling berbagi dengan teman lain secara Live.
Layanan Stay Safer ini mungkin lebih cocok untuk seseorang saat berada di negara atau kota baru. Terutama bagi Anda yang menggunakan layanan transportasi umum seperti taksi. Dengan Stay Safer, Anda bisa memastikan rute aman dari titik A ke B.
Keberadaan fitur ini mungkin bisa membantu mengurangi tindak kriminal terhadap penumpang taksi konvensional maupun transportasi online. Sebagai contoh, Uber sedang menyelidiki sebanyak 2.500 pengemudinya di Inggris atas tuduhan mengemudi secara berbahaya, mencuri hingga melakukan pelecehan seksual.
Meski begitu, pihak Google sendiri menyebut pihaknya belum melakukan pengembangan ke arah itu. Namun, sumber ini menyebut fitur Stay Safer tengah diuji di India. [Ary/Ari]
Komentar