SILVERSTONE – Tahun ini finalis Nissan GT Academy berasal dari Mexico, Indonesia, Australia, Afrika Utara (Algeria, Egypt dan Maroko), Thailand dan Filipina.
Para finalis dari masing-masing negara tersebut di atas siap ditempa untuk menjadi pebalap sungguhan dalam kegiatan Nissan GT Academy 2016. Tidak hanya mencari racer tercepat, Nissan juga menggembleng peserta dengan kemampuan mental agar tahan "banting".
Setiap negara atau region diwakilkan oleh enam peserta. Artinya terdapat 36 peserta yang akan dididik untuk menjadi racer sejati di sirkuit Silverstone, Inggris. Puluhan finalis akan berjuang untuk menjadi yang terbaik dan memenangkan kompetisi balap.
Menjadi menarik karena tahun ini salah satu finalis Nissan GT Academy 2016 terdapat peserta perempuan. Elysse Menorca menjadi finalis ajang ini dan mewakili Filipina. Selain itu, catatan menarik lainnya adalah peserta tertua yang datang dari Thailand.
Peserta bernama Kanokphan Wathanakitanan menjadi peserta tertua yang berumur 46 tahun. Dirinya akan membuktikan bahwa umur bukanlah batasan mengikuti sebuah lomba.
Nissan GT Academy 2016 mencatat peserta yang mendaftar lebih dari 135 ribu orang. Tahap awal seleksi peserta dilakukan di dealer Nissan, tempat perbelanjaan, pameran dan hotel di sembilan negara.
Dalam lomba ini, Nissan bekerjasama dengan Sony yang menyediakan permainan balap mobil virtual. Dari lomba melalui game konsol, peserta kemudian dididik untuk menjadi pebalap sesungguhnya.
Pemenang tahun lalu telah mencoba kejuaraan di level tertinggi. Jann Mardenborough finish kedua pada kejuaraan Formula 3 tahun ini. Program Nissan tersebut merupakan salah satu acara yang paling inovatif di ajang motorsport. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar