Foto: Suzuki Nex II dan GSX-R150
JAKARTA – Suzuki Nex II dan GSX 150 masih menjadi tulang punggung PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W hingga saat ini.
Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 pertama kali dikenalkan pada 2017. Motor bergenre sport tersebut merupakan titik balik Suzuki di Tanah Air. Kuda besi yang diproduksi secara lokal tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.
Suzuki Nex generasi kedua hadir kembali awal 2018, skutik entry-level tersebut sejak pertama diluncurkan tidak diberikan beban (target) besar. Maklum saja di segmen skutik 110 cc, Nex II berhadapan dengan raksasa bernama Honda Beat.
Suzuki Nex II ditargetkan terjual sebanyak 60 ribu dalam satu tahun. Di kelasnya, produk terbaru SIS tersebut hanya berupaya untuk meraih 6 persen market share. Sementara Honda Beat menorehkan penjualan sebanyak ratusan ribu unit setiap bulannya.
Hal inilah yang membuat Suzuki bersikap hati-hati dalam setiap langkahnya. Pabrikan motor berlambang S tersebut terkesan lambat dalam menghadirkan produk terbarunya.
“Kenapa kami begini, karena kami kecil. Kalau salah melangkah kita akan cukup bermasalah. Kalau buat tetangga mungkin tidak ada artinya. Apa yang kami keluarkan tidak mau itu gagal, artinya kalau mau bisnis harus cermat,” ucap Yohan Yahya, General Manager 2W Marketing & Business Development SIS.
Sementara Honda dan Yamaha meluncurkan beberapa model motor dalam satu tahun, SIS hanya mengandalkan dua model seperti disebutkan di atas. Dikatakan 56 persen total penjualan Suzuki berasal dari dua model itu.
SIS dikabarkan tengah menggodok untuk segera memasarkan Suzuki Bandit 150. Sementara rumor akan masuknya Intruder masih belum ada kejelasannya hingga saat ini. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar