Estafet Asian Games Diserahkan pada China Share this

Estafet Asian Games Diserahkan pada China

Adi Hidayat
pada 03 September 2018

Foto: asian Games closing ceremony

JAKARTA – Asian Games 2018 Jakarta – Palembang resmi ditutup, tongkat estafet tuan rumah Asian Games pun diserahkan pada China, tuan rumah Asian Games 2022 Hangzhou.

Dalam Closing Ceremony Asian Games 2018, Indonesia mengembalikan bendera Olympic Council of Asian (OCA), bendera Asian Games pertama India dan torch api Asian Games pada Syekh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, Presiden OCA.

Seteah diterima, ketiga benda keramat Asian Games tersebut pun langsung diserahkan pada Walikota Hangzhou yang kotanya akan dijadikan sebagai penyelenggara Asian Games 2022 Hangzhou. Tak hanya itu, bendera OCA pun diturunkan dan diganti dengan bendera China.

Asian Games 2022 Hangzhou akan mendapat tantangan tersendiri karena penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mendapat apresiasi cukup tinggi dari berbeagai negara. Bahkan, Jepang sebagai penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 disebut-sebut menjadikan Asian Games 2018 salah satu tolok ukurnya.

“Saya menunggu kalian di Hangzhou, di tempat tinggal saya. Saya berjanji bahwa Hangzhou adalah kota yang indah,” ungkap Jack Ma, pendiri Alibaba Grup yang menjadikan Hangzhou sebagai lokasi kantor pusat perusahananya.

Ini bukanlah kali pertama pertama China menjadi tuan rumah Asian Games. Sebelumnya mereka pernah menjadi tuan rumah Asian Games 1990 Beijing dan Asian Games 2010 Guangzhou. Penyelenggaraannya ketika itu pun terbilang cukup sukses.

Pada closing ceremony Asian Games 2018, ditampilkan video teaser Asian Games 2022 Hangzhou. Dalam video tersebut China sepertinya akan menekankan pada perpaduan budaya dan teknologi tinggi untuk Asian Games 2022. [Adi/Ari]


Komentar