Esemka Laku 12 Unit di Bengkulu Share this
Mobil Baru
Mode baca

Esemka Laku 12 Unit di Bengkulu

Adi Hidayat
pada 25 September 2019

BENGKULU – Pemerintah Bengkulu menegaskan akan membeli 12 unit Esemka Bima yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu.

Kepastian pembelian tersebut dilakukan oleh Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu di ajang Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXI 2019. Menurutnya, Esemka merupakan produk bangsa yang membanggakan sehingga harus dipesan oleh bangsa sendiri.

“Siapa lagi kalau bukan kita yang bangga menggunakan produk dalam negeri ini. Harapan kami, tahun 2020 nanti, mobil Esemka sudah masuk e-katalog, sehingga proses pengadaannya bisa lebih sederhana. Kami terus dorong teknologi nasional, agar bangsa ini kompetitif di mata dunia,” terangnya.

Sementara itu Eko Putro Sandjojo,Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) berharap bahwa PT SMK dapat memberikan pelatihan perbengkelan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Jadi, mereka bisa mengerti tentang merawat kendaraan. Apalagi, yang namanya penjualan kendaraan itu salah satu kunci keberhasilannya adalah aftersales,” tegasnya.

PT SMK akan memproduksi mobil Esemka Bima di pabrik mereka di Boyolali, Jawa Tengah. Mereka telah melakukan kerja sama dengan 30 industri komponen lokal dan akan menyerap tenaga kerja lokal hingga 300 orang. Pada tahun pertama, PT SMK menargetkan produksi sebanyak 3.500 unit pick up Bima.

AMMDes Mendapat Perhatian

Selain Esemka, dalam TTG Nasional XXI 2019, Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) hasil produksi PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) juga mendapat perhatian. Pasalnya, AMMDes dinilai dapat meningkatkan produktivitas di pedesaan.

“AMMDes pengolah serabut kelapa cukup mendapat perhatian dari para pengunjung. Sebab, sejalan dengan upaya Kementerian Perindustrian dalam menjalankan hilirisasi industri kelapa, serabut kelapa itu bisa banyak dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tambah tinggi. Misalnya untuk jok, panel dan insulator kendaraan bermotor,”terang Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin.

Ajang TTG Nasional XXI 2019 dilangsungkan di Bengkulu pada 22-25 September 2025. Dalam ajang ini, Kemenperin memfasilitasi sejumlah pelaku industri dalam negeri untuk ikut berpartisipasi seperti PT SMK dan PT KMWI. Tujuannya alah untuk memperlihatkan teknologi yang diharapkan dapat membantu pengembangan desa. [Adi/Ari]


Komentar