Ericsson 5G Siap Sokong Transportasi Modern Share this

Ericsson 5G Siap Sokong Transportasi Modern

Denny Basudewa
pada 03 April 2017

Foto: Ericsson 5G

JAKARTA – Ericsson Indonesia menggelar demo 5G pertama di Indonesia sekaligus memperingati 110 tahun kehadiran perusahaan asal Swedia itu di dalam negeri.

Ericsson memperagakan jaringan 5G dengan menggunakan tangan robot sensor gerak, video streaming 4K secara live. Kecepatan downlink sebesar 5.3 Gbps dan latensi serendah 3ms melalui test bed radio 5G.

Meskipun jaringan Ericson 5G erat kaitannya dengan industri smartphone, Rustam Effendie selaku Director Ericsson Indonesia mengatakan, teknologi ini dapat disandingkan dengan industri otomotif. Salah satunya melakukan kolaborasi dengan produsen bus dan truk Scania.

Pihak Ericsson Indonesia memproyeksikan pada 2022 akan ada 550 juta pengguna layanan 5G. Nantinya ada empat layanan yang bakal didukung jaringan 5G seperti fixed wireless access, factory otomation, connected transport, dan extreme mobile broadband.

“Kami me-launching 5G yang tidak hanya untuk industri smartphone namun juga otomotif. Dalam hal ini kami melakukan kerjasama dengan Scania untuk menciptakan autonomus vehicle. Main goal dari jaringan Ericsson 5G adalah mengurangi angka kecelakaan,” ucap Rustam di Four Seasons Hotel, Jakarta.

Ericsson 5G adalah fondasi utama untuk mewujudkan potensi penuh dari masyarakat terkoneksi. Teknologi ini akan memungkinkan organisasi, masuk ke pasar dan menciptakan aliran pendapatan baru termasuk Internet of Things (IoT).

Performa tinggi dari jaringan 5G, akan membuat IoT menjadi lebih mudah diakses. Jaringan 5G memungkinkan kendali jarak jauh atas mesin-mesin berat. Ini membuka jalan untuk kemungkinan-kemungkinan baru seperti peningkatan efisiensi, penurunan biaya dan risiko di lingkungan yang berbahaya.

Produsen kendaraan Scania dalam hal ini menerapkan jaringan 5G guna menciptakan mobilitas yang efesien. Teknologi tersebut juga mampu meningkatkan keamanan dalam berkendara di mana konektivitas antar kendaraan membantu pengendara lebih mudah dalam menjaga jarak aman.

Di masa depan, layanan 5G diprediksi akan membantu mobil bergerak otomatis (mobil otonom). [Dew/Ikh]


Komentar