Jakarta – Elig Brake masuk ke pasar Indonesia terbilang agresif. Produsen kampas rem asal Taiwan ini mengikuti seri balapan mobil ISSOM (Indonesia Sentul Series of Motorsport) 2017 untuk membuktikan ketangguhan produknya kepada publik.
Pembalap Elig Racing Team, Muhammad Ichsan, terjun di kelas bergengsi Sentul Super Touring Championhsip ISSOM. Pada seri III, dia berhasil meraih podium 3 meski start dari urutan paling belakang – menyalip 23 pembalap.
Ichsan sendiri menggunakan produk kampas rem Elig Brake pada seri II yang berlangsung pada April 2017.
“Saya sudah merasakan langsung performa Elig Brake dan saya sangat kagum karena konsisten sepanjang balapan. Berkali-kali saya melakukan trik late braking untuk menyalip lawan-lawan hingga saya tersadar kalau sudah menempel baris depan. Andai jumlah lap masih tersisa bukan tidak mungkin saya bisa mengejar ke posisi pertama," beber Ichsan mengenang seri III.
Sementara Christopher Patuwo, CEO Elig Indonesia, menyatakan bahwa arena balap merupakan salah satu media yang tepat untuk membuktikan suatu produk.
“Bicara industri otomotif, kita juga bicara persaingan. Wadah yang tepat sebagai ajang pembuktian salah satunya adalah arena balapan. Simpelnya, masyarakat dan komunitas otomotif bisa melihat langsung kualitas sebuah produk dari hasil kompetisi sesungguhnya,” kata Christopher. [Idr]
Whatsapp 
Komentar