JAKARTA - Di tengah menurunnya jumlah unit entry yang masuk ke bengkel resmi karena dampak pandemi Covid-19, Suzuki berhasil meningkatkan kecepatan analisis masalah teknis kendaraan pelanggannya di atas rata-rata.
Bahkan karena efek pandemi ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melaporkan, sepanjang April dan Mei 2020 yang lalu, rata-rata kecepatan analisis dan penanganan masalah teknis kendaraan pelanggan meningkat signifikan hingga mencapai 300 persen dari kondisi normal.
Riecky Patrayudha, selaku 4W, 2W & Marine Service Director PT SIS mengatakan, meskipun
di masa pandemi ini jumlah hari kerja lebih sedikit dari biasanya, namun hal ini tidak membuat kualitas layanan Suzuki menurun.
“Pada April 2020 lalu, di saat jumlah unit entry merosot hingga 47 persen, tim teknis Suzuki mampu meningkatkan rata-rata kecepatan proses investigasi, analisis, dan verifikasi hingga 300 persen lebih tinggi dibandingkan kondisi normal,” tambah Riecky.
Lebih lanjut Riecky menjelaskan, hasil verifikasi tersebut kemudian akan dikirimkan ke bagian terkait seperti Quality Assurance, pabrik, bahkan hingga ke Suzuki Motor Corporation sebagai prinsipal untuk ditindaklanjuti agar dilakukan peningkatan kinerja dan kualitas kendaraan yang akan diproduksi selanjutnya.
Sebagai informasi, saat ini bengkel resmi Suzuki telah menggunakan sistem terintegrasi yang dipakai sebagai sarana komunikasi antara Suzuki dan diler, untuk menindaklanjuti temuan dan permasalahan teknis kendaraan pelanggan yang masih dalam masa garansi yaitu selama 3 tahun/100.000 kilometer. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar