BOLOGNA — Ducati cukup puas dengan pencapaian 2018, meski secara global pasar motor gede (Moge) mengalami penurunan.
Pabrikan Bologna ini kian bersemangat menjalani 2019. Apalagi setelah melihat torehan penjualan positif di 2018. Melalui rilis resminya, Ducati menyebut sudah mengirimkan sebanyak 53.004 unit sepedamotor kepada konsumennya di seluruh dunia.
Memang terjadi penurunan dibandingkan 2017 (55.871 unit). Tapi, pencapaian ini masih positif mengingat penjualan sepedamotor dunia khususnya di atas 500 cc turun 2,7%.
Keuntungan Ducati sendiri berasal dari margin operasional di mana mereka bisa tetap mempertahankannya dengan persentase sebesar 7% (sama seperti 2017). Torehan ini berkat kemampuan Ducati menjaga margin harga yang tinggi seperti dari model Panigale, walau volume penjualannya turun. Dari penjualan 2018 itu, Ducati mengumpulkan pundi uang € 699 juta atau setara Rp 11,3 Triliun.
"2018 menantang dari banyak sudut pandang, tetapi kami puas dengan kinerja keuangan kami sepanjang tahun yang sulit. Perusahaan ini menghasilkan sumber daya untuk terus mendanai pengembangan produk baru yang sangat positif untuk masa depan," kata Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding.
Keputusan untuk mengembangkan produk baru itu pun selaras dengan pernyataan Oliver Stein, CFO Ducati Motor Holding terkait pengembangan teknologi motor mereka.
"Stabilitas keuangan sangat penting bagi perusahaan untuk mendukung program pengembangan teknologi yang saat ini melibatkan Ducati dengan kecepatan penuh," tutup Stein. [Ary/Idr]
Whatsapp 
Komentar