Ducati Bantah Incar Marquez Share this
MotoGP
Mode baca

Ducati Bantah Incar Marquez

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 11 June 2019

MUGELLO — Pihak Ducati Corse membantah tengah mengincar Marc Marquez untuk memuluskan langkah mereka berkuasa di MotoGP. 

Rumor seputar ketertarikan Ducati memboyong Marquez dari Honda tengah ramai diperbincangkan. Banyak pihak menyebut ini wajar karena sekarang Marquez masih menjadi yang terkuat di kejuaraan tersebut. Sementara Ducati terus mengeksplorasi pengembangan kuda besi mereka agar terus bertaji. 

Marquez pun dianggap sebagai sosok paling tepat untuk menunggangi Ducati Desmosedici. Hal tersebut pun isunya bakal dilakukan pada musim 2020 mendatang. Namun, pihak tim membantahnya meski bisa saja Ducati yang didukung grup Audi menggoda Marquez dengan nilai kontrak menggiurkan. 

"Untuk saat ini kami sangat senang dengan pembalap kami. Sementara proyek masa depan kami adalah bersama pembalap Pramac Racing (tim satelit Ducati). Marquez adalah pembalap Honda dan saat ini juga memiliki kontrak dengan mereka. Jadi, sekarang kami tidak memikirkan dia," kata Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati Corse.  

Ia masih percaya bahwa penjenjangan yang sudah dilakukan Ducati ini merupakan cara paling tepat. Contohnya sudah dipraktekkan kepada Danilo Petrucci yang tumbuh di Pramac Racing dan kemudian naik ke tim pabrikan. Tardozzi juga menilai sejauh ini pencapaian Petrucci di tim utama sangat bagus.

Di sisi lain, tim Pramac Racing sudah terang-terangan meminati sang adik yaitu Alex Marquez. Fransesco Guidotti selaku Manajer Tim Pramac Racing bahkan sudah bertemu dengan manajer pribadi Alex serta membahas peluangnya naik ke MotoGP bersama mereka. 

Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi mencari pengganti Jack Miller. Seperti disebutkan berbagai sumber, Miller menginginkan kursi di tim pabrikan Ducati. Sementara pihak tim tak bisa memenuhinya dan kemungkinan membuat Miller hengkang. Sedangkan Alex bisa jadi opsi tepat mengingat performanya di kategori Moto2 tengah menanjak. [Ary/Idr]


Komentar