Foto: Drift Camp
JAKARTA – Drift Camp goes to Bali diramaikan 42 drifter. Event yang digelar pada 7 Desember 2019 itu pun menghibur penduduk sekitar.
Bertempat di sirkuit Speed City, Garuda Wisnu Kencana (GWK Cultural Park), acara ini sukses menghadirkan 42 peserta dari target sebelumnya 25 drifter. Animo dari peserta lokal juga dikatakan cukup tinggi dikarenakan event serupa sudah cukup lama absen di pulau Dewata.
Drift Camp sendiri dianggap sebagai ajang latihan bersama yang bertujuan menjaring drifter-drifter baru, khususnya peserta asli Bali. Acara ini menggunakan tempat yang layak, aspal bagus dan biaya yang terjangkau yakni Rp 150 per-mobil.
“Hal tersebut merupakan bagian dari misi Indonesian Drift Community untuk membesarkan dunia motorsport Drifting di Indonesia. Para drifter saling bertukar pengalaman dan memberikan teknik sideways dengan baik serta membangun mobil drifting yang proper,” ujar Denny Pribadi selaku Penyelenggara acara melalui siaran persnya.
Drift Camp mempunyai agenda tahunan yang sudah terjadwal, yaitu dilaksanakan minimal setahun dua kali, di awal tahun dan di akhir tahun, serta mempunyai komitmen untuk terus memajukan drifting di tanah air. Latihan dibuat layaknya event drifting (ada COC Kejurnas Drift, ada Track Maker Kejurnas Drift, ada Juri-juri Nasional Kejurnas Drift, ada petugas Scrutineering Kejurnas Drift).
Practice DRIFT CAMP di GWK kali ini disuguhkan dengan kondisi track permanent yang bisa digunakan untuk drifter yang baru belajar drift, Drift Star hingga Drifter Rookie maupun Pro. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar