Doni Tata Siap Tampil Maksimal di Trial Game Asphalt Jogja Share this
Balap Lain
Mode baca

Doni Tata Siap Tampil Maksimal di Trial Game Asphalt Jogja

Denny Basudewa
pada 16 September 2019

Foto: Trial Game Asphalt 2019

JAKARTA – Kejuaraan supermoto Trial Game Asphalt 2019 akan berlanjut di sirkuit Mandala Krida, Yogyakarta, 21 September 2019 yang merupakan rumah dari juara bertahan Doni Tata.

Setelah sukses di Boyolali 23 Februari 2019 dan Purwokerto 22 Juni 2019, kini ajang Trial Game Asphalt 2019 akan menyambangi kota Gudeg. Para pembalap diyakini akan saling menunjukkan performa maksimalnya untuk mendapatkan hasil terbaik.

Di kelas utama FFA 250, animo pegila balap supermoto bakal tertuju pada tiga rider yang nongkrong di papan atas klasemen. Farudilla Adam tentu tak rela posisinya di puncak klasemen digeser oleh Tommy Salim yang berada di posisi kedua. Sementara juara bertahan Trial Game Asphalt, Doni Tata, dijamin bakal gaspol untuk mendongkrak posisinya dari urutan ketiga.

Sebagai Juara Umum Trial Game Asphalt dua tahun berturut-turut, Doni Tata tak ingin tahtanya tahun ini lepas. Race di Yogyakarta yang merupakan kandang sang juara bertahan akan jadi momentum terbaiknya mengamankan posisi. Tak main-main, mantan pebalap GP Moto 2 ini pasang target tinggi di semua laga tersisa.

“Saya berusaha untuk tampil all out di Yogya. Target saya bisa sapu bersih podium FFA 450 dan 250. Karena tahun ini saya sama sekali belum menduduki peringkat pertama di semua kelas. Saya fokus melibas semua race tersisa, di Yogyakarta, Malang, dan Semarang. Semua harus nomor satu,” ujar Doni Tata.

Terkait jalannya kompetisi yang memasuki seri ketiga, Mario melihat kans masih dipegang rider-rider yang memuncaki tiga besar klasemen, yakni Farudilla Adam, Tommy Salim, dan Doni Tata. Sementara itu pembalap 76 Rider Gerry Salim terpaksa absen di Yogyakarta, karena sedang menyiapkan diri berlaga di Moto2 CEV di Jerez dan GP Moto2 di Aragon. Gerry diperkirakan kembali berlaga di seri terakhir Trial Game Asphalt 2019 di Semarang.

“Berbeda dengan tahun lalu di Maguwoharjo, race tahun ini di Yogyakarta akan menggunakan venue di Mandala Krida. Tentunya desain trek dan kondisi aspal yang berbeda akan menjadi tantangan para pebalap. Siapa yang cepat beradaptasi dengan trek tersebut dan mendapatkan setting motor terbaik, dialah yang berpeluang menjadi juara,” ucap Mario CSP dari 76 Rider selaku penyelenggara Trial Game Asphalt. [Dew/Idr]


Komentar