Ditinggal Lorenzo Peluang Rossi Makin Besar Share this
MotoGP
Mode baca

Ditinggal Lorenzo Peluang Rossi Makin Besar

Denny Basudewa
pada 04 January 2017

Foto: Valentino Rossi

MONZA – Peluang Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2017 semakin besar setelah kepindahan Jorge Lorenzo ke Ducati. Hal ini diungkapkan sahabat sekaligus penasihat Rossi yakni Uccio Salucci.

Menurutnya, seiring merenggangnya hubungan dengan Lorenzo, The Doctor kerap melakukan improvisasi agar dapat tampil lebih baik dari rekan satu timnya tersebut.

Kini dengan bergabungnya Maverick Vinales ke Yamaha, Uccio mengatakan sahabatnya tersebut bisa sedikit santai. Datangnya pembalap muda itu membuka peluang Rossi meraih gelar juara dunia kesepuluh kian besar.

“Atmosfir dalam tim sangat fantastis, sekarang Lorenzo pergi dan Vinales datang. Dia (Vinales) sangat cepat dan masih sangat muda. Motor masih harus dilakukan sedikit improvisasi, tapi saya harap ada potensi besar di sana,” ujar Uccio.

Uccio mengatakan Vinales pasti butuh waktu satu musim untuk beradaptasi. Hal ini berbeda dengan kondisi ketika masih bersaing dengan Lorenzo. Vinales disebut Uccio masih butuh waktu untuk adaptasi.

“Kita akan lihat bagaimana perubahan Vale musim ini, karena musim lalu Lorenzo sangat kuat dan berpengalaman. Maverick mungkin butuh waktu satu musim untuk penyesuaian, saya harap. Meskipun dia sangat cepat saat tes, namun kemampuannya belum terbuti saat balapan,” yakin Uccio.

Vinales yang lebih muda 15 tahun dari Rossi belum memiliki pengalaman sebanyak Lorenzo. Hal ini dianggap memuluskan jalan sahabatnya tersebut meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini. Ia juga menyakini kesempatan sangat terbuka lebar.

Bos VR46 Riders Academy tersebut disebut-sebut masih sangat kompetitf di lintasan. Meskipun usianya termasuk paling tua di MotoGP (37), namun dirinya menyakini Rossi belum berniat untuk pensiun dalam waktu dekat.

“Dia memang telah berusia 37 tahun, dan pastinya dia harus berhenti dua tahun mendatang. Tapi tidak ada yang bisa menebak Rossi. Selama dia massih cepat di lintasan, kenapa harus berhenti?,” jelas Uccio. [Dew/Ikh]


Komentar