Dikeroyok, Ducati Menang Telak di Pengadilan Share this
MotoGP
Mode baca

Dikeroyok, Ducati Menang Telak di Pengadilan

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 27 March 2019

GENEVA — Tim Ducati Corse dinyatakan tidak bersalah dalam dugaan melakukan pelanggaran regulasi balap MotoGP. 

Sejak berakhirnya seri pertama MotoGP Qatar, Kemenangan Andrea Dovizioso diusik oleh protes yang diajukan oleh Tim Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM. Mereka menyebut Ducati melanggar aturan mengenai pengaplikasian perangkat spoiler di bawah tubuh Desmosedici GP19 yang ditunggangi Dovi, Danilo Petrucci dan juga Jack Miller. 

Ducati dikeroyok dan menyudutkan Ducati bahwa perangkat itu bukan sekedar berfungsi untuk mendinginkan ban belakang saja. Empat pabrikan itu menuduh Ducati memanfaatkannya juga sebagai pendukung aerodinamika sang kuda besi. Alhasil, adu argumen pun terjadi dari pihak pemrotes dan Ducati selaku pihak yang diprotes. 

Saat itu, tim Ducati melalui Gigi Dall'Igna, General manager Ducati Corse menyayangkan sikap pabrikan tersebut. Ia mengatakan itu berarti mereka meragukan aturan dari FIM dalam hal ini kepemimpinan Danny Aldridge selaku Direktur Teknis. Kasus ini pun kemudian dibawa ke Pengadilan FIM di Geneva untuk pengajuan banding dari 4 pabrikan tadi. 

Permohonan banding dari Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM dinyatakan memenuhi persyaratan. Tapi, hasil dari pengadilan tersebut menyatakan bahwa Ducati tidak terbukti melakukan perangkat ilegal di luar ketentuan teknis MotoGP.

Dalam keputusan tertulisnya, kemarin (26/3), FIM menolak protes terhadap Ducati. Artinya, permohonan untuk membatalkan kemenangan Dovizioso juga pupus. Selain itu, tim asal Bologna, Italia juga tetap boleh menggunakan aero kit ini pada balapan selanjutnya.  

Tentu saja, keputusan ini tidak menyenangkan bagi pihak pelapor. Meski begitu, Honda dan tiga tim lainnya masih diperkenankan mengajukan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss dalam 5 hari ke depan. Kita tunggu kelanjutannya, OS lovers! [Ary/Ari] 


Komentar