Didi Kempot akan Tampil di KUSTOMFEST 2019 Share this
Modifikasi
Mode baca

Didi Kempot akan Tampil di KUSTOMFEST 2019

Denny Basudewa
pada 30 September 2019

Foto: KUSTOMFEST 2019

JAKARTA – KUSTOMFEST 2019 yang sudah memasuki usia delapan tahun, akan semakin memberikan warna bagi kustom kulture di Indonesia.

Tahun ini, KUSTOMFEST mengangkat tema Back Tho The Roots, sebagai upaya mengikis segala perbedaan  sambil terus memacu mengetengahkan  karya-karya terbaik anak bangsa, 5-6 Oktober 2019 di Jogja Expo Center.

KUSTOMFEST telah menjadi rumah penggiat kustom kulture, dalam berinovasi membangun entitas baru dari berbagai sub-culture yang ada di dalamnya seperti otomotif, musik dan seni. Berbagai pemikiran dan karya art of engineering dihadirkan sedemikan rupa, dari tangan-tangan terbaik ‘seniman’ motor dan mobil dari berbagai daerah di Indonesia.

“Tampilnya mas Didi Kempot dan berbagai musisi lintas genre menjadi salah satu simbol, bahwa musik bisa ikut menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk ikut menikmatinya. Ini bagian dari konsep Back to The Roots di tahun ini, selain itu perilisan soundtrack GAS GAS GAS karya Kill The DJ menguatkan dan memudahkan kami menyampaikan semangat kustom kulture Indonesia ke khalayak luas,” ucap Lulut Wahyudi, Director KUSTOMFEST.

Selain program rutin seperti Kustom Bike Show, Hot Rod & Kustom Car Show, Pinstripe Carnival, Body Art Show, Art Island, Kustom Bicycle, Diecast Show, Photo Kontest, Stuntrider, BMX Arena, Junkyard dan Paint Battle, tahun ini KUSTOMFEST menggelar Flat Track Race.

Flat Track adalah balapan motor di trek tanah yang mulai dikenal di awal tahun 1920-an, kali ini KUSTOMFEST mencoba menyajikan sensasi balap di trek oval dan turut menghadirkan salah satu bintang tamu yang terkenal di dunia ini yakni Toshiyuki Osawa atau yang terkenal dengan sebutan “Cheetah” – Cheetah Custom Cycles dari Jepang.

 KUSTOMFEST 2019 ikut menarik perhatian salah satu master builder dunia yakni Shinya Kimura dari Chabott Engineering. Kehadiran pria kelahiran Jepang yang berkarya di Amerika ini tentu menjadi salah satu daya tarik para penggemar kustom kulture di Indonesia  untuk mengenal sosok yang telah berkiprah selama 31 tahun di dunia rancang bangun kendaraan. [Dew/Idr]


Komentar