Denny Chasmala Enggak Naik Vespa Tua Lagi

JAKARTA - Denny Chasmala untuk pertama kalinya tidak naik Vespa tua miliknya saat touring bersama komunitas Motorbaik yang berisikan para artis.

Seperti diberitakan sebelumnya, musisi tersebut akan menjadi satu dari 12 artis yang ikut dalam touring ‘Motobaik Adventure 2019’ ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Touring berlangsung sejak 28 September hingga 5 Oktober 2019 dari Labuan Bajo ke Atambua dengan jarak tempuh sekitar 1.000 km.

Touring mereka sudah berlangsung sejak 2016 dan Denny telah berpartisipasi sejak touring pertama. Ia selalu menggunakan vespa tuanya mengaspal ke Jakarta – Yogyakarta (touring 2016), Yogyakarta – Bali (2017), dan Lombok (2018).

Produser, arranger, penulis lagu, gitaris, hingga konduktor orchestra ini sendiri dikenal sebagai penggila dan kolektor skuter asal Italia khususnya model-model klasik. Koleksinya terdiri dari sederet motor lawas Vespa maupun Lambretta.

Saking cintanya dengan skuter Italia, ia menamakan anak pertamanya Piaggio. Ketika anak keduanya lahir, ia memberinya nama Lambretta.

Namun, untuk touring Motorbaik tahun ini, Vespa klasik miliknya bakal ditinggal di rumah. Denny menaiki Royal Enfield, merek motor asal Inggris yang menjadi sponsor touring bersama Honda, Kawasaki, serta BMW.

Denny menjelaskan bahwa keputusan itu tak lepas dari pengalaman touring-touring sebelumnya. Ia mengaku harus tahu diri dengan kemampuan dan karakter Vespa tua.

“Setelah jalan touring kemarin-kemarin, saya jadi tahu diri kalau Vespa tua kelemahan apa, kelebihan apa. Saya merasa kalau kencang bisa menyamakan dengan anak-anak. Tapi remnya yang tidak siap. Jadi rem di Blok M, berhentinya di Monas. Jadi saya tahu diri sebenarnya. Apalagi di touring yang jaraknya jauh kadang kita perlu ngegas. Kalau Vespa tua mengeremnya susah,” papar dia dalam konferensi pers 'Motorbaik Adventure 2019' awal pekan ini di Jakarta.

Touring-touring Motorbaik sejak 2016 juga membuatnya tahu bahwa Vespa tua hanya cocok untuk dipakai touring dalam kelompok kecil. Ia tidak menyarankannya dipakai dalam touring besar apalagi jarak jauh. [Xan/Ari]