UDINESE - Cal Crutchlow menyebut Johann Zarco akan lemah ketika membalap dengan motor Honda, tidak seperti sekarang saat dia menunggangi Yamaha.
Beberapa pekan terakhir, rumor tentang Zarco ke Honda ramai diperbincangkan. Bahkan, pihak Honda mengaku sudah mengutus Alberto Puig, Principal tim HRC untuk berbicara dengan Zarco.
Bidikan Honda terhadap Zarco bukan tanpa sebab. Sejak memulai karir di MotoGP 2017, Zarco berhasil menjadi rookie terbaik. Prestasi itu didapatnya dengan menggunakan motor tim satelit Yamaha Tech3.
Selanjutnya, di seri pertama MotoGP Qatar dia juga sempat mendominasi. Meskipun pada akhirnya harus kehilangan podium lantaran masalah teknis. Hal ini sepertinya menjadi poin utama bagi Honda untuk memberikan Marquez rekan tim yang kompeitif.
Keputusan baik dari Honda maupun Zarco memang belum dibuat. Namun, Crutchlow yang sekarang tergabung di tim LCR Honda turut bereaksi terhadap pembahasan hangat di publik ini.
"Tidak diragukan lagi Zarco itu kuat. Tapi, dia tidak akan kuat jika pindah ke Honda. Saya jamin itu," kata Crutchlow dari kutipan Formulapassion.it
Ini diungkap Crutchlow karena dia juga pernah mengendarai motor Yamaha dan juga Ducati. Seperti kita ketahui, pembalap asal Inggris ini pernah membela tim MotoGP Monster Yamaha Tech3 (2011-2013) dan Ducati Tim (2014)
"Lihat saja dengan mata telanjang, Kami para pembalap Honda menyadari bahwa RCV lebih sulit dikendarai dibanding Yamaha dan Ducati," lanjut Crutchlow.
Akan tetapi, tim Honda terus bekerja agar RC213V lebih kawin dengan kedua pembalap utama yakni Marquez dan Pedrosa. Salah satu hasilnya yaitu Marquez berhasil naik podium di Losail Qatar pada balap pembuka MotoGP 2018 setelah tahun lalu (MotoGP 2017) gagal mengangkat trofi di sana. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar