JAKARTA - Brand smartphone asal Amerika Serikat, Apple melakukan beberapa penundaan peluncuran smartphone terbarunya. Hal ini disinyalir akibar dari wabah virus corona atau covid-19.
Diketahui penundaan ini tidak hanya terjadi pada seri iPhone SE 2 saja, namun juga berdampak pada peluncuran smartphone Apple versi 5G seperti iPhone 12.
Dikutip dari media Gizchina, Foxconn selaku manufaktur terbesar iPhone pada akhir Februari lalu hanya mampu memproduksi smartphone Apple kurang dari 50 persen. Jumlah ini jelas tidak akan dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Padahal sebelumnya Foxconn berencana untuk melanjutkan 50 persen dari produksi mereka pada akhir Februari lalu. Dan kemudian akan melanjutkan 80 persen produksinya pada bulan Maret ini.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, bahwa Apple berencana meluncurkan iPhone SE 2 pada akhir Maret dan akan mulai dijual pada awal April tahun ini. Namun karena kurangnya kapasitas, waktu perilisan ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Meskipun pihak Apple belum mengkonfirmasi bahwa penundaan ini disebabkan dari penyebaran virus Corona. Namun menurut laporan analis dari Bank of America, mengatakan bahwa penundaan ini disebabkan oleh wabah virus corona.
“Alasan utama smartphone Apple ini ditunda karena rantai pasokan dan permintaan komponen perangkat tidak terpenuhi akibat dari wabah virus corona," tulis laporan analisis tersebut yang dikutip dari media Bloomberg.
Sebagai informasi, iPhone SE generasi kedua nanti akan memiliki desain bodi yang hampir mirip dengan iPhone 8, dengan dilengkapi tombol Touch ID, layar 4,7 inci, dan chipset Apple A13 Bionic buatan Apple, tidak hanya itu iPhone SE juga akan dibekali teknologi kamera terbaru. [Ric/Idr]
Whatsapp 
Komentar