China Jejalkan Teknologi AI pada 50 Persen Mobil Baru Share this

China Jejalkan Teknologi AI pada 50 Persen Mobil Baru

Denny Basudewa
pada 10 January 2018

Foto: Artificial Intelligent car

SHANGHAI – Pemerintahan China ingin mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence (AI), setidaknya pada 50 persen mobil baru yang dipasarkan pada 2020.

Mobil yang telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau AI, merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia otomotif. Inovasi paling mutakhir ini membuat kendaraan memiliki kecerdasan yang pada akhirnya memanjakan penggunanya.

Negeri Tirai Bambu tersebut berupaya untuk menerapkan teknologi tersebut, setidaknya 50 persen mobil baru di China pada 2020. Mereka juga mengharapkan bahwa 90 persen kota besar di China termasuk jalan bebas hambatan, telah dilengkapi jaringan nirkabel yang mendukung mobil pintar.

Upaya ini sendiri dikatakan bertujuan untuk menjadi gerakan nasional, termasuk bagian dari strategi National Development dan Reform Comminsion (NDRC), guna melihat reaksi publik.

China juga ingin menjelma menjadi pemimpin dunia dalam hal penerapan teknologi AI pada 2020. Guna mewujudkannya, mereka telah menyiapkan dana lebih dari 150 bilion Yuan atau sekitar Rp 297 triliun, pada sebuah industri AI di sana.

Adapun dikatakan bahwa kendaraan pintar menjadi salah satu kunci terwujudnya rencana besar mereka.

NDRC berencana untuk membangun sebuah tim nasional dengan melibatkan pejabat negara, agar tercipta inovasi mobil cerdas tersebut. Pihaknya juga terus mendorong lahirnya kebijakan Pemerintah China, terkait pemotongan pajak.

Lebih jauh, NDRC berharap China sudah memiliki reputasi mengagumkan dalam hal mobil pintar berkualitas, pada 2035 mendatang. [Dew/Ari]


Komentar