Cara Merawat Baterai Mobil Listrik di Masa Pandemi Share this
Berita Mobil
Mode baca

Cara Merawat Baterai Mobil Listrik di Masa Pandemi

Denny Basudewa
pada 05 May 2020

Foto: Baterai Mobil Listrik

DETROIT – Baterai mobil listrik atau hybrid perlu mendapatkan perhatian ketika kendaraan jarang digunakan pada masa pandemi.

Berbeda dengan kendaraan bermesin bakar yang tidak membutuhkan perhatian lebih saat dibiarkan parkir dalam waktu lama. Baterai kendaraan bertenaga listrik atau hybrid ternyata lebih kompleks perawatannya.

Seperti diketahui pada saat pandemi, banyak orang tidak bisa bepergian keluar rumah dengan leluasa seperti biasanya. Hal ini membuat kendaraan lebih banyak parkir di garasi rumah. Kondisi ini bisa menimbulkan masalah khususnya pada mobil pribadi.

“Jika Anda memarkirkan mobil lebih dari 30 hari tanpa digunakan, kami menyarankan untuk melepaskan terminal negatif pada baterai 12-volt kendaraan. Ini untuk mencegah penipisan dan potensi kerusakan pada baterai yang menjalankan sistem internal seperti pemanasan – tanpa perlu pemeliharaan bulanan,” ucap Bob Taenaka, Ford Senior Technical Leader for Battery and Cell System Development.

Ia menjelaskan untuk baterai kendaraan listrik yang menggunakan voltase tinggi, tidak membutuhkan lebih dari 10 persen dari kapasitas penuh, jika ditinggal hingga enam bulan lamanya. Namun untuk kendaraan dengan baterai 12 volt, akan habis lebih cepat jika dalam waktu yang sama.

Ia menegaskan bahwa setidaknya mobil listrik haruslah di-charge lagi selama 8 jam, jika telah melebihi 30 hari tidak digunakan. Namun apabila Anda berencana untuk tidak menggunakan mobil lebih lama lagi, cabut terminal negatif dari baterai 12 volt kendaraan.

Mobil listrik memang sangat mengandalkan baterai, maka perawatan baterai mutlak mendapat perhatian lebih jika tidak ingin menyesal di kemudian hari. Untuk melakukan perawatan di atas, ada baiknya membaca buku manual dari kendaraan. [Dew/idr]


Komentar