Foto: Cagiva
VARESE – Cagiva akan bangkit kembali dalam waktu dekat, namun mereka hanya akan fokus memasarkan motor listrik.
Seperti diketahui, brand motor asal Italia tersebut sudah lama tidak terdengar lagi kabarnya. Manufaktur sepedamotor dengan nilai sejarah luar biasa ini, harus mengakui ketatnya persaingan bisnis otomotif khususnya roda dua.
Kabar baik datang dari MV Agusta sebagai induk perusahaan yang berencana untuk membangkitkan kembali Cagiva tahun ini. Namun dalam kesempatan ini ditegaskan bahwa di masa mendatang produksinya akan fokus melahirkan motor listrik berkapasitas kecil untuk brand legendaris tersebut.
Hal ini diamini oleh CEO MV Agusta Giovanni Castiglioni yang menganggap pasar motor listrik di masa depan itu cukup cerah. Namun sekali lagi motor ramah lingkungan tersebut tidak dibekali sumber tenaga yang berlimpah.
“Saya percaya dengan kendaraan listrik. Kendaraan jenis ini memiliki potensi yang bagus. Kami tengah menggarap proyek tentunya dengan brand lain (Cagiva),” ungkap Castiglioni seperti dikutip asphaltandrubber.
Kebangkitan Cagiva sendiri diikuti dengan lahirnya logo baru dari perusahaan tersebut. Pabrikan sepedamotor yang identik dengan Gajah sebagai logonya, tetap dipertahankan, hanya dimodifikasi grafisnya saja.
Di Indonesia, Cagiva memang tidak terlalu banyak populasinya. Menyandang status sebagai motor impor dari Italia serta diniagakan oleh Impotir Umum (IU), harga dari produk-produk Cagiva cukup mahal.
Pada era 90-an, Cagiva Mito 125 cc sempat merajai balapan di Sirkuit Sentul pada kelas sport 140 cc melawan Yamaha RX-King. Motor ini dikenal memiliki performa mengagumkan, ditambah lagi dengan sistem suspensi dan pengereman yang mumpuni.
Menilik ke belakang, Cagiva sempat jaya pada era 80-an dengan membeli Harley-Davidson dan MV Agusta. Namun satu dekade kemudian, keadaan berbalik dan kini Cagiva berada di bawah naungan MV Agusta. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar