BERGAMO - Brembo mulai berpikir untuk menerapkan disc brake atau cakram rem yang sudah ada di mobil Formula 1 (F1) ke motor MotoGP.
Sama halnya dengan MotoGP, kecepatan menjadi salah satu kunci untuk menang. Meski begitu, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi pencapaian tersebut. Tak hanya motor yang kencang, setiap pembalap juga membutuhkan stabilitas sempurna saat memasuki tikungan.
Pada sektor tersebut, peranan rem menjadi faktor utama agar pembalap bisa mendapatkan titik pengereman yang diinginkan. Tujuannya adalah agar bisa lebih cepat keluar tikungan. Walaupun pada kenyatannya hal itu lagi-lagi ditentukan oleh kondisi ban.
Seperti diketahui, cakram yang teraplikasi pada kuda besi MotoGP sekarang ini masih menggunakan material karbon. Untuk itu, Brembo ingin melakukan revolusi dengan cara menerapkan cakram karbon keramik.
"Beberapa tahun terakhir kami sudah berhasil menggunakan rem karbon dalam kondisi basah (hujan) dan saat ini kami terus menggunakan karbon. Tapi, kami harus melihat rem karbon keramik," kata Andrea Pellegrini dari Brembo kepada harian Marca.
Faktanya, cakram itu sudah digunakan pada balapan F1 sejak era 90-an. Dan, sudah teraplikasi pula pada mobil-mobil seperti halnya Ferrari yang sudah memperkenalkannya hampir 20 tahun silam.
Salah satu hambatan penerapannya di sepedamotor mungkin karena harganya yang mahal. Artinya, akan ada perubahan ongkos produksi jikalau MotoGP memakai rem karbon keramik ini. Akan tetapi, tidak mustahil mengingat pembalap seperti Marc Marquez atau Jorge Lorenzo sangat bertumpu pada sektor pengereman. Meski demikian, belum ada informasi lanjutan dari Brembo untuk menguji bahkan memakainya di MotoGP. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar