Foto: Logo Hyundai
JAKARTA - Euisun Chung, Vice Chairman Hyundai Motor Group Executive, menemui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Jakarta, pada 25 Juli 2019, dalam rangka kunjungannya ke Asia Tenggara.
Boss Hyundai tersebut masuk ke Istana Merdeka dan juga bertemu dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Penanaman Modal Indonesia Thomas Lembong dan para pejabat Pemerintahan lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi memuji langkah Boss Hyundai yang telah bersikap progresif dan antisipatif untuk memungkinkan kerja sama di masa depan. Jokowi juga menawarkan dukungan penuh ketika memasuki pasar Indonesia.
"Saya tulus menghargai minat Presiden Jokowi dan Pemerintah Indonesia. Indonesia telah menjadi pasar yang sangat menantang, jadi sangat menggembirakan bisa mendapatkan dukungan ini. Kami akan menemukan cara-cara inovatif untuk memuaskan pelanggan di Indonesia," ucap Chung.
Seperti disebutkan di atas, Chung juga bertemu dengan para para pejabat tinggi Pemerintah, guna membahas kerjasama yang menguntungkan untuk kedua belah pihak. Ia juga bertemu dengan para mahasiswa lokal untuk mencari tahu gaya hidup anak muda di Tanah Air.
Indonesia dikatakan memiliki pasar pasar mobil terbesar di Asia Tenggara, dengan permintaan industri tumbuh 4.4 persen dari tahun ke tahun. Pemerintah menyebut industri otomotif sebagai salah satu dari lima sektor prioritas utama dalam program Indonesia Menuju 4.0.
Hyundai Motor telah meningkatkan upaya untuk memasuki pasar potensial di Asia Tenggara dengan Indonesia yang akan dijadikan sebagai pusatnya. Namun dalam pertemuan tersebut, hingga kini belum ditentukan apakah brand kendaraan asal Korea Selatan ini akan membuka pabrik perakitan di Tanah Air. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar