Bosch Kembangkan Teknologi Pelindung Digital Share this

Bosch Kembangkan Teknologi Pelindung Digital

Amos Arya
oleh Amos Arya
pada 28 May 2017

Foto: Teknologi Pelindung Digital Bosch

STUTTGART - Bosch bersama dengan Autotalks, Cohda Wireless dan Ducati mengembangkan purwarupa pelindung digital guna menekan angka kecelakaan di dunia.

Tahun lalu terjadi sekitar 30.000 kecelakaan sepedamotor di Jerman dan sekitar 600 di antaranya berakibat kematian. Salah satu penyebab kecelakaan tersebut yaitu pengendara sepedamotor seringkali terabaikan di tengah lalu lintas, baik di persimpangan maupun saat sedang melaju.

Kejadian tersebut menjadi latar belakang Bosch, Autotalks, Cohda Wireless, dan Ducati dalam mengembangkan sebuah purwarupa solusi cerdas yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan sejak awal.

"Kami membuat sepeda motor dan mobil untuk dapat saling berbicara, sehingga menciptakan perisai pelindung digital untuk pengendara,” tutur Dr. Dirk Hoheisel, anggota dewan manajemen Bosch.

Berdasarkan perkiraan yang dibuat oleh studi kecelakaan Bosch, komunikasi antara sepedamotor dan mobil dapat mencegah hampir sepertiga dari seluruh kecelakaan sepeda motor. Teknologi pelindung digital ini mampu membuat kendaraan dapat berkomunikasi satu sama lain.

"Melalui sistem keselamatan seperti ABS dan kontrol stabilitas sepeda motor, Bosch telah membuat kegiatan mengendarai sepeda motor jauh lebih aman. Dengan menghubungkan sepeda motor, kami membawa keselamatan ke tingkat yang lebih lanjut,” tambah Hoheisel.

Hingga sepuluh kali per detik, kendaraan dalam radius beberapa ratus meter akan saling bertukar informasi tentang jenis kendaraan, kecepatan, posisi dan arah perjalanan. Jauh sebelum pengemudi atau sensor kendaraan melihat kemunculan sepeda motor, teknologi ini akan memberi tahu bahwa ada kendaraan roda dua sedang mendekat.

Saat sistem mengidentifikasi situasi yang berpotensi menimbulkan bahaya, teknologi ini akan memperingatkan pengemudi mobil dengan cara membunyikan alarm dan menyalakan lampu peringatan di dasbord. Dengan cara ini, semua pengguna jalan diyakini akan menerima informasi penting yang secara aktif dapat membantu menghindarkan terjadinya kecelakaan.

Standar WLAN publik (ITS G5) akan digunakan sebagai basis pertukaran data antara sepeda motor dan mobil. Waktu transmisi yang dibutuhkan hanya beberapa milidetik antara pemancar dan penerima.

Kendaraan yang sedang terparkir atau berhenti juga dapat mengirimkan data ke penerima yang berada di sekitarnya. Untuk memungkinkan pengendara dan pengemudi yang lokasinya lebih jauh dapat menerima informasi, teknologi ini memanfaatkan multi-hopping.

Multi-hopping akan meneruskan informasi secara otomatis dari kendaraan satu ke kendaraan lain sehingga dalam situasi kritis, semua pengguna jalan mengetahui apa yang sedang terjadi. [Amo/Ikh]

Lebih lanjut di Otospirit
Bosch Kembangkan Teknologi Pelindung Digital


Komentar