Bos Ducati: Jika Kami Curang, Lawan Saja di Sirkuit Share this
MotoGP
Mode baca

Bos Ducati: Jika Kami Curang, Lawan Saja di Sirkuit

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 28 March 2019

BOLOGNA — Bos Ducati, Claudio Domenicali meradang justru setelah pihaknya ditetapkan tidak bersalah oleh pengadilan FIM. 

Seharusnya hasil persidangan melawan Honda beserta Suzuki, Aprilia dan KTM yang akhirnya dimenangkan Ducati membuat mereka senang. Tapi, ini justru menjadi momen bagi Domenicali untuk mencurahkan kekecewaannya atas sikap empat pabrikan tersebut. 

Dalam cuitannya di media Twitter, Domenicali merasa lega karena inovasi mereka tidak melanggar aturan balap. Tapi, yang menyesalkan buatnya adalah membuang waktu untuk kasus ini. 

"Memalukan karena untuk mendapatkan hasil ini kami harus membuang waktu dan uang kami dengan pengacara serta mengungkapkan kepada para kompetitor tentang pengertian kami tentang pendingin ban," ujar Domenicalli. 

Dari hasil persidangan disebutkan bahwa Ducati menggunakan alat yang legal. Artinya, kemenangan pertama Andrea Dovizioso juga tidak akan diganggu gugat. Bahkan, empat tim yang mengeroyok Ducati harus menerima bahwa spoiler yang sebelumnya menjadi pertentangan itu boleh digunakan Ducati pada balapan selanjutnya. 

"Ducati bangga dengan akan kecerdikan para teknisi Italia dan kemampuannya berinovasi. Banyak orang menyatakan bahwa kami melakukan kecurangan. Semoga mereka bisa diam dan coba untuk mengalahkan kami di sirkuit," tantang Domenicalli. 

Meski begitu, Honda dan rekanannya masih bisa mengajukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss dalam 5 hari ke depan. Tapi, sepertinya mereka harus menerima kreasi Ducati ini. Dan, bukan tidak mungkin ke depannya perangkat tersebut bisa diaplikasi oleh brand-brand lain. Sama seperti halnya Ducati saat pertama kali menciptakan winglet di MotoGP. [Ary/Idr]


Komentar