BMW R Nine T, Menguak Arti Scrambler Sesungguhnya Share this
Motor Baru
Mode baca

BMW R Nine T, Menguak Arti Scrambler Sesungguhnya

Denny Basudewa
pada 13 August 2016

Foto: BMW R Nine T Scrambler

TANGERANG – BMW Motorrad menampilkan R Nine T Scrambler di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.

Motor ini diklaim telah memenuhi semua syarat sebagai model scrambler sesungguhnya. R Nine T Scrambler diciptakan khusus untuk penggemar kendaraan roda dua yang fanatic, purist, penikmat kebebasan berkendara hingga pencinta modifikasi.

BMW R Nine T Scrambler tetap menganut teknologi dan kualitas tinggi yang menjadi ciri khas produsen motor asal Jerman. Mesin boxer R Nine T Scrambler terbukti menjadi daya tarik tersendiri, sebab mesin ini sanggup meladeni Anda yang gemar berkendara di medan pegunungan yang berkelok, offroad, hingga pasir di pantai.

Ciri khas dari motor bergenre scrambler adalah penggunaan ban pacul, pipa exhaust di bagian atas, posisi berkendara tinggi, dan tentunya nyaman dikendarai.

Gaya motor scrambler telah diaplikasikan sejak 1950-an hingga 1970-an. Belakangan ini, gaya motor unik tersebut kembali menyeruak dan banyak diaplikasikan para modifikator.

“Inilah scrambler sesungguhnya, yang memiliki desain khas dari sebuah sepedamotor jenis ini. R Nine T Scrambler merupakan perpaduan sempurna desain klasik dengan teknologi terkini seperti ABS dan ASC (Automatic Stability Control),” kata Karim Rachman, Marketing & PR Manager, BMW Motorrad Indonesia-Maxindo Moto.

Keunggulan R Nine T Scrambler juga didapat dari handling dan kenyamanan berkendara. Mesin boxer berkapasitas 1.170cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 110 hp dengan torsi puncak 116 nm.

Kecanggihan mesin BMW R Nine T Scrambler didukung engine mapping baru, fuel system, dan carbon fiber canister. Motor asal Jerman ini telah memenuhi syarat Euro4, namun kendalanya BBM di Tanah Air masih menganut aturan Euro2.

Sama dengan model R nine T Roadster, konsep rangka menjadi aspek kunci dalam membuatnya menjadi model scrambler. Rangka space frame tubular dari bahan baja, menjadikan mesin boxer menjadi elemen penopang bobot yang terdiri dari bagian depan motor, termasuk steering head serta mounting swingarm di bagian belakang.

Jok penumpang bisa dilepas, membuat model Scrambler satu ini bisa menjadi single-seater. Sesuai dengan karakternya, R nine T Scrambler dibekali dengan sistem suspensi yang diklaim menghasilkan handling terbaik juga respon cornering netral, dalam kata lain, sangat menyenangkan di jalan berliku.

BMW Scrambler ini juga dilengkapi dengan alloy cast wheel, dari bahan ringan dengan ukuran 19" di depan dan 17" di belakang, masing-masing dibalut ban berukuran 120/70 dan 170/60. Sementara untuk menghentikan lajunya, BMW Motorrad mengaplikasikan sistem rem ABS sebagai fitur standar.

Sistem ini juga menampilkan brake disc berukuran 320 milimeter juga kaliper 4 piston di depan, dan cakram berukuran 420 milimeter dan kaliper floating 2 piston di belakang.

Untuk warna, BMW R nine T Scrambler dilabur dengan Monolith metallic matt finish, sebuah skema warna klasik, berkarakter purist. Hal ini lebih ditegaskan lagi dengan komponen berwarna hitam, seperti frame, swing arm, pelek, fork slider tubes dan casing mesin. [Dew/Ikh]


Komentar