Bernie Ecclestone Masih akan Pimpin F1

MONZA - Pemegang saham mayoritas Formula 1, CVC Capital Partners dikabarkan akan menjual 35,5 persen sahamnya. Dengan peralihan kepemilikan saham itu akan berdampak pada tersingkirnya Bernie Eleccstone dari kursi Chief Executive Formula 1.

Adalah Liberty Group Corporation yang bermarkas di Amerika Serikat itu berakibat kandasnya Bernie Ecclestone menjabat sebagai bos F1. Bahkan Liberty Media dikabarkan telah menandatangani kesepakatan pembelian saham F1 pada Formula 1 Italia 2016.

Kabar baru pun muncul bahwa pria kelahiran 1930 itu tidak akan tergantikan dan terus menjabat sebagai orang penting di Formula 1 Group, sebut salah satu sumber F1 dilansir Autoevolution.

Rumors hengkangnya Bernie Ecclestone dari F1 telah menjadi konsumsi masyarakat dunia khususnya penggemar olahraga "jet darat". Namun kepastian itu belum juga menemui titik terang.

Meski sudah santer diberitakan, seiring berjalannya waktu, spekulasi tersebut coba dipatahkan oleh boss F1 itu. Bahkan Ia dikabarkan akan menghadiri Formula 1 Singapura 2016 pada 18 September untuk menarik investor baru.

Terkait keberangkatan Bernie Ecclestone ke Singapura, Toto Wolff, Bos Mercedes melihatnya tidak ada indikasi hengkangnya Bernie Ecclestone dari F1.

Satu sisi, Christian Horner, kepala tim Red Bull, mengatakan bahwa dia berharap bahwa Formula 1 Monza tidak menjadi balapan terakhir keterlibatan Bernie di Formula 1 sebagai boss.

Horner berpikir bahwa Ecclestone harus bertahan ketika investor baru datang, pasalnya hanya Ia yang mengerti pola bisnis Formula 1 sebagai balap mobil kasta teratas. [Ikh/Ari]