JAKARTA – C-HR mendorong penjualan mobil-mobil hybrid Toyota Indonesia tahun ini. Toyota meyakini mereka dapat menorehkan rekor penjualan model hybrid di Nusantara dalam setahun, pada 2019.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan selama Januari - Agustus kemarin penjualan mobil-mobil hybrid mereka mencapai hampir 500 unit. Toyota sendiri saat ini menjual empat model hybrid di Tanah Air yakni Alphard, Camry, C-HR, Corolla Altis.
“Pada tahun ini saja, selama Januari - Agustus, penjualan (mobil-mobil hybrid kami) sekitar 490-an unit. Jadi, nanti September, Oktober, November, Desember harapan kami bisa naik lagi ke arah 700 - 800 unit yang berarti penjualan hybrid terbesar selama ini (dalam setahun),” ucap dia menanggapi pertanyaan Otospirit.com di sela-sela test drive seluruh produk hybrid Toyota dengan rute Banyuwangi - Bali, beberapa waktu lalu.
Toyota mulai menjual mobil hybrid di Nusantara sejak 2007. Anton mengatakan secara total, sejak tahun tersebut hingga Agustus 2019, pihaknya telah menjual lebih dari 2.200 unit kendaraan hybrid. Data TAM menunjukkan bahwa angka rincinya adalah 2.284 unit.
Pendorong utamanya pada tahun ini adalah C-HR hybrid yang meluncur secara resmi pada April lalu. Hingga mengaspal hingga Agustus, sport utility vehicle (SUV) berdesain unik ini laku 245 unit atau rata-rata 88 unit per bulan.
Namun, berbicara soal model terlaris sejak 2007, Camry hybrid berada di peringkat teratas dengan 1.469 unit. Kontribusinya mencapai 64,3 persen.
Toyota sendiri pada tahun ini terbilang agresif menambah atau memperbarui lini produk hybrid mereka. Sebelum C-HR hybrid, ada All-New Camry hybrid pada Januari. Selanjutnya ada All-New Corolla Altis hybrid pada September.
Merek otomotif terlaris sejagad itu belum akan berhenti. Pada akhir tahun ini, antara November atau Desember, mereka berencana meluncurkan Prius PHEV.
Toyota juga sudah membeberkan aktivitas pengembangan mobil hybrid murah di Indonesia. Model tersebut nantinya dijual dengan memanfaatkan insentif pajak dari pemerintah untuk mobil hybrid dan mobil listrik.
Kementerian Perindustrian membeberkan bahwa Toyota berencana merakit lokal mobil hybrid di negara ini mulai 2022. ‘Adik’ mereka, Daihatsu, juga bakal melakukannya. [Xan/Ari]
Whatsapp 
Komentar