Benelli 502C 2019 Kejar Sosok Ducati Diavel Share this
Motor Baru
Mode baca

Benelli 502C 2019 Kejar Sosok Ducati Diavel

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 22 May 2019

PESSARO — Benelli 502C 2019 menjanjikan sebuah cruiser modern dengan harga cukup bersabahat. 

Sekilas, Anda pasti sepakat bahwa tampilan Benelli 502C 2019 mirip dengan Ducati Diavel. Sebut saja bentukan garis tubuh, utamanya pada tangki bensin hingga jok, desain lampu depan dan belakang LED-nya hingga knalpot model dual silincer. 

Meski rasanya mirip, tapi jelas impresi yang ditawarkan keduanya jauh berbeda. Dari sektor pengendalian saja terlihat di mana Benelli 502C punya footstep lebih ke depan supaya pemiliknya bisa berkendara dengan kaki rileks. Berbeda dengan Ducati Diavel di mana sang penunggang harus lebih sigap mengendalikannya. 

Itu lantaran Diavel punya kapasitas mesin di atas 1.000 cc. Sementara Benelli 502C dibekali mesin dua silinder segaris 4-tak berkapasitas 500 cc. Tenaga yang dihasilkannya adalah 47,6 hp di 8.500 rpm dan torsi 45 Nm pada putaran mesin 5.000 rpm. Mesin Benelli 502C dengan paduan transmisi 6-percepatan ini juga sudah digunakan terlebih dulu pada model Leoncino 502 maupun TRK 502. 

Paling tidak performa sang jantung pacu mirip-mirip dengan kedua produk tersebut. Apalagi, mesin tersebut punya empat katup di tiap silinder dan double overhead chamshaft yang menawarkan asupan tenaga optimal. 

Motor ini juga disebut mudah dikendalikan berkat penerapan sasis tube trellis. Dipadu pula melalui pemasangan suspensi depan upside-down (USD) diameter 41 mm dengan travel 125 mm dan swingarm serta suspensi belakang tunggal 50 mm berfitur adjustable spring preload. 

Pada sistem pengeremannya, Benelli 502C dibekali disc brake semi floating berdiameter 260 mm di depan dengan 4 kaliper piston dan 240 mm satu piston di belakang. Sementara itu, Benelli 502C rasanya cukup mumpuni dibawa berkendara jarak jauh karena punya tangki bahan bakar sebanyak 21 liter. 

Paling menarik adalah kabarnya Benelli 502C ini dijual tak lebih dari 6.000 Euro atau sekitar Rp 97 jutaan. Konsumen di Italia yang tertarik bisa mendapatkannya pada musim semi dengan pilihan warna hitam dan merah. [Ary/Idr]  


Komentar