Belanja Rp 488 ribu di Bandara Changi, Berkesempatan Jadi Miliuner Share this

Belanja Rp 488 ribu di Bandara Changi, Berkesempatan Jadi Miliuner

Adi Hidayat
pada 09 May 2016

Foto: Bandara Changi sedang mencari calon miliuner

SINGAPURA - Changi Airport Group kembali mencari calon miliuner dalam program "Be a Changi Millionaire" yang diselenggarakan di sekitar Bandara Changi. Acara ketujuh kali ini diadakan mulai bulan Mei - 31 Oktober 2016.

Tak tanggung-tanggung, hadiah utama sebesar 1 juta dollar Singapura telah menanti tuannya.

Cara untuk mendapat hadiah wah itu cukup mudah. Pengunjung dan penumpang Bandara hanya perlu membelanjakan 50 dollar Singapura (Rp 488 ribu) untuk sekali kesempatan dalam undian ini. Satu finalis beruntung akan dipilih setiap bulan dimulai bulan Mei sampai dengan Oktober untuk dapat mengikuti penarikan undian utama.

Kesempatan menang bertambah bila jumlah uang yang dibelanjakan semakin besar pula, seperti membelanjakan 100 dollar Singapura akan mendapat 10 kali kesempatan, dan setiap pembelian 500 dollar Singapura akan memberikan pembeli 100 kali kesempatan menang.

Sedangkan untuk wisatawan yang berbelanja di iShopChangi –portal e-commerce Bandara Changi (www.iShopChangi.com)– atau anggota platinum dari Changi Rewards Loyalty programme, mendapatkan dua kali lipat kesempatan menang.

Pengundian akan dilakukan pada awal 2017. Selain uang miliaran rupiah, pihak Bandara Changi juga menyediakan beberapa hadiah seperti menginap selama 3 malam di hotel Singapura dan 5.000 dollar Singapura. Untuk informasi lebih lanjut mengenai promosi ini, dan pengumuman finalis, silakan kunjungi situs iShopChangi.com/millionaire.

Di tahun 2015, promosi ini menarik hampir 2 juta pendaftar dari 229 negara di seluruh dunia, lebih dari dua kali lipat angka pendaftar yang tercatat pada tahun 2010 untuk pertama kalinya.

Sejak diluncurkan, 6 pembeli Bandara Changi telah mewujudkan mimpi para pengejar mimpip, termasuk warga Singapura, Ivan Rantung (2010) dan Peh Hock Peng (2012), warga Australia, Jessica Down (2011), warga Indonesia, Irvung Tio (2013), warga Jepang, Seiichiro Oiyama (2014), dan Warga Irlandia, Linda Tobin (2015). [Ikh/Idr]


Komentar