Foto: Honda ADV 150
TANGERANG – Honda ADV 150 hadir pertama kalinya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, sebagai penantang baru di kelas skuter matik (skutik) 150 cc.
Dengan menggunakan sasis dan mesin yang relatif sama dengan Honda PCX, produk terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) ini semakin memperluas pasar di kelas skutik 150 cc. Motor bergaya adventure ini sendiri dipasarkan dengan harga cukup kompetitif yakni di kisaran Rp 33.5 juta hingga Rp 36.5 juta.
Mesin 150 cc SOHC motor ini dilengkapi dengan teknologi unggulan Honda yakni eSP. Jantung mekanis tersebut diatur dengan sistem injeksi PGM – FI. Adapun diameter X langkah ruang bakarnya 57.3 mm X 57.9 mm dengan rasio kompresi 10.6 : 1.
Daya maksimum yang dihasilkan motor ini dikatakan sebesar 14.3 hp pada 8.500 rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 13.8 Nm pada 6.500 rpm. Dengan mesin yang dikatakan mengaplikasikan basis yang sama, namun faktanya tenaga maksimal Honda ADV 150 lebih kecil dari PCX 150 (14.5 hp). Bedanya torsi ADV 150 sedikit lebih besar dari pendahulunya tersebut yakni 13.2 Nm.
"Mesin ini mengambil basis dari PCX 150, namun oleh kami diubah agar bisa mendapat torsi lebih kuat di bagian bawah dan tengah. Karena kami tetap mengusung frame yang sama dengan PCX, untuk mendapat suspensi maksimal yang paling baik, setelah beberapa kali percobaan hanya didapatkan dengan ban belang depan 14 inci dan belakang 13 inci,” kata Kazuya Minowa, Honda R & D Southeast Asia, selaku pimpinan proyek Honda ADV 150. [Dew/Idr]
Berikut spesifikasi Honda ADV 150 dan Honda PCX 150:
tipe mesin |
4 – Langkah, SOHC, eSP, Idling Stop System |
4 Langkah, SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan, eSP |
sistem suplai bahan bakar |
PGM – FI ( Programmed Fuel Injection ) |
PGM-FI |
diameter x langkah |
57,3 x 57,9 mm |
57,3 x 57,9 mm |
tipe tranmisi |
Otomatis, V-Matic |
Otomatis, V-Matic |
rasio kompresi |
10,6 : 1 |
10,6:1 |
daya maksimum |
10,7 kW ( 14,5 PS ) / 8.500 rpm |
10,8 kW (14,7 PS) / 8.500 rpm |
torsi maksimum |
13,8 Nm ( 1,34 kgf.m ) / 6.500 rpm |
13,2 N.m (1,35 kgf.m) / 6.500 rpm |
tipe starter |
Elektrik |
Elektrik |
tipe kopling |
Automatic Centrifugal Clutch Dry Type |
Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering |
tipe rangka |
Double Cradle |
Double Cradle |
tipe suspensi depan |
Telescopic |
teleskopik |
tipe suspensi belakang |
Twin Subtank Rear Suspension |
twin |
ukuran ban depan |
110/80 – 14 M/C Tubeless |
100/80 - 14 M/C (Tanpa ban dalam) |
ukuran ban belakang |
130/70 – 13 M/C Tubeless |
120/70 - 14 M/C (tanpa ban dalam) |
rem depan |
Hydraulic Disc |
Cakram |
rem belakang |
Hydraulic Disc |
Cakram |
sistem pengereman |
Triple Pot Hydraulic, CBS ( untuk tipe CBS ), Anti – Lock Braking System (untuk tipe ABS) |
Combined Brake System Hidrolis dengan 3 piston caliper (untuk tipe CBS), Anti-Lock Braking System (untuk tipe ABS) |
panjang x lebar x tinggi |
1.950 x 763 x 1.153 mm |
1.923 x 745 x 1.107 mm |
tinggi tempat duduk |
795 mm |
764 mm |
jarak sumbu roda |
1.324 mm |
1,313 mm |
jarak terendah ke tanah |
165 mm |
137 mm |
curb weight |
132 kg ( Tipe CBS ), 133 kg ( Tipe CBS – ISS ) |
131 Kg (CBS); 132 kg (ABS) |
kapasitas tangki bahan bakar |
8 L |
8 L |
kapasitas minyak pelumas |
0,8 L ( Penggantian Periodik ) |
0.8 L (penggantian periodik) |
tipe baterai atau aki |
MF 12 V – 5 Ah |
12 v - 5 ah |
sistem pengapian |
Full Transisterized |
Full Transisterized, baterai |
tipe busi |
NGK MR8K-9 |
NGK MR8K-9 |
Komentar