Foto: Baojun E200
SHANGHAI – Baojun dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran mobil listrik kompak keduanya yakni E200.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya (E100), mobil bertenaga listrik asal China ini mampu menempuh jarak lebih jauh. Kendaraan hasil kolaborasi GM dan SAIC atau di Indonesia dikenal dengan SBMW Wuling, mengatakan bahwa Baojun E200 mampu menempuh jarak 270 km.
Namun berdasarkan perhitungan NEDC (New European Driving Cycle), Baojun E200 mampu menjelajah hingga 210 km, dalam keadaan baterai terisi penuh. Hal ini dianggap penting untuk masyarakat China di perkotaan dalam berkomuter.
Hebatnya meskipun daya baterai bertambah, namun dimensi baterai untuk Baojun E200 tidak membesar. Hal ini berguna sehingga tidak memakan tempat yang bisa berimbas pada kenyamanan berkendara.
Baojun E200 Interior
Baojun E200 menggunakan dua buah baterai yang dikombinasikan untuk pertama kalinya. Langkah ini ditempuh guna mereduksi noise pada transmisi dan mengurangi getaran. Dikatakan bahwa ketika kendaraan berakselerasi pada 2.600 – 3.800 rpm, girboks hanya menghasilkan suara hanya 40-45 desibel.
Pabrikan mobil asal China ini juga telah melakukan ubahan pada sistem pendingin ruangan atau biasa disebut AC. Pada saat kendaraan idle atau langsam, suara yang dihasilkan kisi-kisinya hanya 42,9 desibel.
Baojun E200 sendiri memiliki tampilan yang futuristik dan kokoh. Guna merayu calon konsumen, mobil berdimensi sangat kompak ini menawarkan 11 tempat penyimpanan. Terlebih bangku penumpang dapat dilipat sehingga memberikan ruang yang besar bagi barang bawaan.
PT SGMW Wuling Motor Indonesia baru saja memamerkan E100 pada GIIAS 2018. Meskipun masih belum jelas apakah kendaraan tersebut akan dipasarkan di Tanah Air dalam waktu dekat. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar