Bahaya Tinggalkan Anak-anak Dalam Mobil Selama 30 Menit Share this
Tips
Mode baca

Bahaya Tinggalkan Anak-anak Dalam Mobil Selama 30 Menit

Amos Arya
oleh Amos Arya
pada 15 September 2016

KULAI - Anak-anak kembali menjadi korban akibat kurangnya tingkat kepekaan orangtua dalam melakukan aktivitas keseharian.

Kejadian kali ini merenggut nyawa bayi yang baru berusia 12 bulan di Malaysia. Dikarenakan tingkat aktivitas tinggi menyebabkan orang tua secara tidak sadar lupa akan kondisi si buah hatinya. Meninggalkan bayi dalam mobil dengan kondisi kendaraan mati dan pintu tertutup selama lima jam menyebabkan bayi ini kekurangan oksigen.

Kejadian ini menyadarkan banyak orang akan pentingnya keselamatan anak dalam kendaraan. Sebab anak-anak khususnya bayi sangat sensitif dengan kondisi suhu udara.

Aliran udara dalam kendaraan dalam kondisi mati dan terkunci memang masih ada, namun sangat sedikit. Sehingga tingkat oksigen dalam kendaraan akan sedikit dan hal ini sangat berbahaya bagi anak-anak. Anak-anak akan kekurangan oksigen dan keracunan akibat terlalu banyak gas karbondoksida yang mereka hirup.

Tidak hanya itu saja, suhu juga sangat berpengaruh pada keselamatan anak-anak di dalam kendaraan yang berhenti tanpa pasokan udara. Bahaya timbul karena dalam waktu satu jam, suhu di dalam mobil dapat menjadi dua kali lipat lebih panas daripada suhu di luar mobil.

Jika ini terjadi pada anak-anak, meski 15-30 menit saja, maka suhu panas dapat memberikan dampak bagi otak dan ginjal anak-anak. Ketika suhu badan anak 40 derajat celsius, organ dalam tubuh akan berhenti bekerja dan jika sudah mencapai suhu 41,6 derajat celsius maka anak tersebut akan meninggal.

"Tidak ada jaminan bahwa suhu udara dapat dihindari dengan membuka kaca jendela atau membiarkan AC menyala dalam mobil. Anak-anak seharusnya tidak ditinggalkan sendiri dalam kendaraan meski hanya satu menit saja. Suhu udara tinggi menyebabkan keringat, dehidrasi, kejang, kerusakan organ dalam dan otak serta menyebabkan kematian," tutur Ahmad Mahyuddin Mohamed, Orthopedic and Traumatology Consultant di Sultan Haji Ahmad Shah Hospital.

Jadi, perhatikan keselamatan anak Anda ketika berada dalam mobil dan jangan pernah tinggalkan mereka di dalam mobil sendirian. [Amo/Ikh]


Komentar