JAKARTA – Lampu LED (light-emitting diode) dipercaya memberikan pencahayaan lebih terang dan hemat energy daripada lampu bohlam biasa atau halogen.
Itulah sebabnya banyak premotor atau pemilik mobil mengganti lampu-lampu kendaraan mereka ke LED.
“Lampu LED merupakan lampu tanpa filament dan tanpa gas. Lampu LED berwarna putih, terkesan modern, memungkinkan memiliki cahaya jauh lebih terang dibanding lampu halogen tanpa harus menyilaukan pengendara lainnya serta tidak merusak rumah lampu karena panas terkendali,” kata Lily Hernawan, direktur CV Sampurna Part Niaga, distributor resmi lampu LED AUTOVISION di Indonesia.
Menurutnya lampu LED sangat efisien dapat mencapai 150 lumen/watt, berbanding lampu Halogen sekitar 30-40 lumen/watt. Umur pakai LED pun lebih panjang, umumnya di atas 10.000 jam.
Keunggulan lain LED yakni warna cahaya dapat dibuat putih, tidak sepertid lampu halogen yang umumnya berwarna kuning muda.
Bagi pemilik motor biasanya harus mengubah system kelistrikan dari AC menjadi DC jika ingin memasang lampu LED. Namun, jika Anda tidak ingin menggantinya banyak produk “LED yang plug and play” tanpa harus mengubah dari arus AC ke DC.
“Di Autovision, para teknisi kami perlu waktu sekitar 1 jam untuk bongkar body motor depan/belakang dan memasang lampu LED. Nah untuk harganya lampu-lampu LED Autovision sangat terjangkau baik untuk mobil dan motor,” imbuh Lily.
Meski Autovision hadir dengan LED, toh, tetap menjual lampu Xenon dan Halogen untuk kendaraan bermotor. [Idr]
Whatsapp 
Komentar