Kisah dari Balik Kemudi Mitsubishi Xpander Share this
Review Mobil
Mode baca

Kisah dari Balik Kemudi Mitsubishi Xpander

Denny Basudewa
pada 19 August 2017

Foto: Mitsubishi Xpander (Foto: Amos)

TANGERANG – Hi OS Lovers, Mitsubishi Xpander menjadi pusat perhatian selama GIIAS 2017.

Selama pameran otomotif bergengsi itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus kebanjiran order Xpander. Informasi yang kami dapat hingga Jumat (18/08), penjualan low MPV Xpander telah menembus angka 3.053 unit.

Lantas apa yang membuat masyarakat Indonesia terpatri pesaing Toyota Avanza satu itu?

Di ICE, BSD City, Tangerang, MMKSI menyediakan dua unit tes Mitsubishi Xpander yang terdiri dari varian Ultimate dan Sport. Idola baru MMKSI tersebut disediakan untuk calon konsumen yang penasaran dengan performa sebenarnya dari Xpander.

Otospirit.com pun ikut daftar untuk mencari tahu keunggulan mobil ini. Kami mencoba Mitsubishi Xpander varian sport kelir merah dengan harga Rp 237,1 juta (on-the-road-Jakarta).

Masuk ke dalam kabin mobil tujuh-penumpang tersebut, kami disuguhkan dengan luasnya kabin. Jarak antara pengemudi dengan penumpang, cukup membuat leluasa untuk melakukan beberapa hal tanpa saling mengganggu satu sama lain.

Menariknya, suara mesin 1.5-liter tidak masuk ke dalam kabin. Suara dari luar pun minim masuk kabin. Artinya para insinyur berhasil menciptakan low MPV Mitsubishi yang tak dimiliki pesaingnya.

Bergerak ke bagian tengah kabin Mitsubishi Xpander, jagoan baru pabrikan berlambang Tiga Berlian ini juga menyuguhkan ruang kabin nan menawan. Cukup luas untuk dua hingga penumpang dewasa dengan tinggi badan 170 cm. Ruang untuk kaki dan kepala pada sektor ini kami nilai baik.

Sayangnya hal ini tidak memberikan rasa yang sama di kursi baris ketiga. Bagi penumpang tinggi badan 170 cm, kaki dan kepala terasa sempit dan tidak leluasa untuk bergerak. Terlebih saat mobil menghadapi rintangan seperti polisi tidur atau jalanan rusak, waspada karena kepala penumpang di baris ini bisa terbentur ceiling.

Mencicipi Mitsubishi Xpander Mitsubishi Xpander di GIIAS 2017

Berbicara mengenai handling, Mitsubishi Xpander menawarkan pengendalian kendaraan tergolong apik. Melakukan manuver ke kiri dan kanan dengan mobil ini sangat menyenangkan, karena setiap gerakan yang dilakukan melalui lingkar kemudi, body kendaraan merespon dengan baik.

Penyelenggara GIIAS 2017 menyediakan halang rintang berupa tanjakan dan speed trap guna menguji kemampuan dari suspensi Xpander. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan karena Mitsubishi memadukan keseimbangan pengendalian kendaraan.

Sayang sesi test drive sangat singkat. Kendati demikian, di atas kertas performa small MPV Mitsubishi tidak mengecewakan. Kami akan memberikan ulasan lengkap Xpander dengan kondisi jalan bervariasi, umumnya digunakan pemilik mobil lain.

Tunggu ulasan kami berikutnya. [Dew/Ikh]


Komentar