Vietnam akan Punya Mobil Nasional

HANOI – Meski dari sisi penjualan mobil masih tertinggal dari Indonesia, namun Vietnam telah memutuskan untuk menciptakan mobil mereka sendiri.

Sebuah investasi besar akan dilakukan oleh Vingroup JSC, perusahaan real estate terbesar di Vietnam untuk mendanai Vinfast, perusahaan terbaru mereka di bidang otomotid. Selain itu, Vinrgroup akan mendirikan  kompleks pabrik dan R&D mobil. Tak tanggung-tanggung, US$ 3,5 miliar siap digelontorkan untuk mewujudkan mimpi mereka guna memberikan mobil murah dan berkualitas tinggi pada masyarakat Vietnam.

“Kami ingin menciptakan kendaraan yang murah dan berkualitas baik untuk seluruh rakyat Vietnam,” kata Vingroup Vice Chairwoman Le Thi Thu Thuy.

Vingroup JSC sendiri akan mengucurkan dana sebesar US$ 1 miliar -1,5 miliar pada tahap pertama pembangunan pabrik. Vingroup sendiri telah menandatangani MoU dengan bank untuk mendapat pinjaman dana sebesar US$ 800 miliar. Pembangunan pabrik akan menjadi prioritas untuk pembagian dana dari keseluruhan proyek.

Pabrik ini diharapkan bisa segera selesai dan mulai memproduksi mobil pada 24 bulan ke depan.  Rencananya, pabrik ini akan memproduksi sedan, SUV serta mobil listrik.

Vinfast juga akan merekrut executive dari produsen mobil dunia untuk menjadi CEO. Mereka pun ingin memanfaatkan rumah desain Italia dan memanfaatkan perusahaan Amerika dan Eropa untuk memproduksi beberapa komponen penting seperti mesin.

Ambisi Vietnam ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di China dan Malaysia. Mereka telah mencoba untuk membuat mobil yang murah agar konsumen lokal tertarik mengingat negara-negara tersebut sudah didominasi oleh serbuan merk asing.

Vingroup pun diperkirakan akan menghadapai tantangan serupa seperti produsen mobil China, yang harus bekerja keras untuk dapat memenangkan hati para konsumen.

Kompleks mobil Vinfast nantinya akan mengambil lokasi di sebelah utara kota Haipong. Pabrik ini akan memproduksi mobil sedan dan SUV sebagai produksi awal. Vingroup pun berencana untuk bisa memperluas produksinya ke mobil listrik dan mampu membuat 500.000 mobil per tahun pada tahun 2025.

Saat ini, penjualan mobil di Vietnam dikuasai oleh Toyota dengan pangsa pasar mencapai 23 persen pada bulan lalu. Sementara Ford Motor Co berhasil meraih posisi kedua dengan perolehan pangsa pasar mencapai 12 persen. [Adi/Ikh]