SINGARAJA - Toyota NAV1 di Indonesia dikabarkan akan berhenti produksi menyusul penurunan penjualan dalam beberapa bulan terakhir. MPV ini tidak bisa bersaing dengan Mazda Bianta, Nissan Serena.
Indikasi Toyota Nav1 bakal berhenti produksi di Indonesia mulai terlihat ketika Toyota Indonesia kini hanya menjual satu tipe dari dua tipe Toyota Nav-1 yang dijual di Indonesia pada saat peluncuran perdana di Desember 2012.
Toyota Indonesia kini hanya menjual tipe V Limited A/T harga Rp 415,7 juta, sementara tipe G A/T harga Rp 396,35 juta sudah ditiadakan sejak beberapa bulan lalu.
Kabar kepunahan Toyota Nav-1 semakin kuat saat PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan all-new Innova.
Menurut data asosiasi kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 453 Toyota Nav1 terjual sepanjang tahun 2015.
Salah satu sumber di Toyota menyebutkan, cepat atau lambat kiprah Toyota Nav-1 dengan status CKD (completely knock down) dan dirakit lokal ini akan selesai. Dan kini nasib MPV pintu geser ini terkatung-katung.
"Paling cepat tahun depan akan selesai," ucap sumber.
Terhitung Toyota Nav1 hanya sekali refreshment pada 2014, namun tidak mampu menarik minat lebih konsumen. Belum lagi dominasi kompetitor cukup kuat di segmen ini. Sayangnya, sumber belum berani membeberkan secara detail soal kematian Toyota Nav-1 di Tanah Air.
Toyota Nav-1 dirakit lokal di pabrik milik anak perusahaan Toyota Motor Manufacturing (TMMIN), PT Sugity Creatives (Toyota Auto Body/TAB), di Bekasi, Jawa Barat. Toyota berinvestasi Rp 13 triliun.
Terlepas dari isu di atas, di Jepang sendiri kini menjual Nav1 (Noah) yang lebih baru sejak beberapa tahun lalu. Apakah, merosotnya penjualan Nav1 di Indonesia mengindikasikan akan hadirnya versi baru?
Belum ada konfirmasi dari pihak Toyota Indonesia hingga kini. [Ikh/Idr]
Whatsapp 
Komentar