Toyota Investasi Rp 17,6 Triliun di Pabrik Kentucky

NEW YORK - Pabrikan raksasa otomotif asal Jepang, Toyota membelanjakan uangnya dengan berinvestasi sebesar Rp 17,6 triliun di pabrik Kentucky, Frankfort, Amerika Serikat.

Dilansir Reuters, ini sebagai bagian dari rencana perusahaan berlogo Tiga Elips itu untuk berinvestasi sebesar Rp 132,8 triliun di Amerika Serikat selama lima tahun ke depan.

Besaran investasi tersebut rencananya untuk membantu memenuhi permintaan Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota di pasar otomotif AS dan diperuntukan untuk pasar ekspor.

Adapun rencana Toyota menambah investasi ini di bawah "todongan" Presiden AS Trump. Orang nomor satu AS ini sempat memberi ancaman kepada Toyota melalui akun Twitternya setelah rencana Toyota yang ingin membangun pabrik baru di Meksiko untuk perakitan Corolla.

Saat itu, Trump mengancam akan memberlakukan pajak perbatasan kepada Toyota jika menjadikan negara AS sebagai negara impor.

Toyota mengikuti jejak sejumlah perusahaan otomotif meliputi Fiat Chrysler, Honda Motor Co dan Daimler AG yang telah mengumumkan investasi di Amerika Serikat sejak Trump memenangkan pemilu AS.

Bahkan produsen mobil AS, Ford Motor Co dan General Motors telah mengumumkan rencana untuk menambah investasi lebih banyak di kampung halamannya.

"Keputusan Toyota untuk berinvestasi US$ 1,3 miliar di pabrik Kentucky adalah bukti lebih lanjut bahwa produsen sekarang yakin bahwa iklim ekonomi telah sangat meningkat di bawah pemerintahan saya," kata Trump dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Toyota.

Pabrik Toyota Kentucky telah mempekerjakan sekitar 8.200 pekerja. [Ikh]