JAKARTA – Royal Enfield Himalayan yang kini harganya makin mepet Rp 100 juta-an dijajal langsung oleh para konsumen di medan off-road pada Minggu (9/9/2018).
Acara bertajuk Royal Enfield Himalayan Demo Day tersebut digelar untuk menunjukkan performa serta kemampuan motor adventure tersebut kepada para pecinta off-road. Ini adalah test ride off-road pertama yang dibuat untuk motor multi purpose itu sejak hadir di Indonesia pada 2016.
“Himalayan adalah suatu motor berbeda yang diperkenalkan Royal Enfield. Motor ini dibuat dari pengalaman Royal Enfield berkendara puluhan tahun di pegunungan Himalaya. Pegunungan ini, kan, bisa dikatakan sebagai salah satu medan paling menantang—jika tidak paling menantang—yang bisa dihadapi oleh motor,” papar Irvino Edwardly menjawab pertanyaan Otospirit di sela-sela acara.
Di samping sesi test ride, Royal Enfield juga mengadakan sesi pelatihan singkat mengenai berkendara motor di medan non-aspal. Sesi ini diisi oleh Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting.
Lebih lanjut, harga terbaru Himalayan sendiri menurut Irvino adalah Rp 95,4 juta on-the road Jakarta. Adapun spesifikasinya sendiri, memiliki persenjataan utama mesin bensin 411 cc, satu silinder, empat stroke, air cooled, SOHC, fuel injection berdaya 24,5 hp di 6.500 rpm serta torsi 32 Nm di 4.250 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi lima percepatan Constat Mesh.
Sasisnya menggunakan Half-duplex split cradle frame. Sementara, suspensi telescopic 41 mm fork 200 mm travel di depan serta Monoshock with linkage 180 mm wheel travel di belakang.
Ban depan dan belakang Himalayan masing-masing berukuran 90/90-21 inchi serta 120/90-17 inchi. Berbicara rem, Himalayan didukung cakram 300 mm, 2-piston floating caliper di depan plus 240 mm, single piston floating caliper di belakang. Salah satu pembeda Himalayan dari yang lain adalah desain serupa motor-motor klasik yang memang menjadi khas Royal Enfield. [Xan/Ari]
Komentar