Potensi Pasar China Sangat Tinggi, BMW Resmikan Pabrik Baterai Baru

SHENYANG - BMW bersama dengan Brilliance China Automotive Holdings meresmikan pabrik baterai baru untuk mobil listrik dan hybrid.

Fasilitas produksi atau pabrik baterai baru milik BMW ini berada di wilayah Shenyang, China. Baterai yang diproduksi di pabrik ini akan dikirim ke Dadong Plant.

Di Dadong Plant, BMW memproduksi 5-Series Plug-in Hybrid untuk pasar lokal. Selain kedua pabrik tersebut, produsen mobil asal Jerman ini juga memiliki pabrik baterai lainnya di wilayah Dingolfing dan Spartanburg.

Di pabrik Shenyang ini, BMW melakukan 2 tahap produksi baterai untuk mobil listrik atau hybrid. Tahapan tersebut yaitu melakukan pengecekan kondisi bahan lithium-ion cells yang kemudian dirakit menjadi satu modul baterai besar.

Modul tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam lapisan aluminum sebagai rumah baterai yang telah didesain untuk seluruh model hybrid BMW. Langkah ini ditempuh oleh BMW untuk menunjukkan keseriusannya dalam menyambut era mobil listrik di masa depan.

“High-Voltage Battery Centre di Shenyang merupakan langkah penting BMW Group dalam strategi electro-mobility. Ini merupakan pabrik baterai pertama yang ada di China dan merupakan pabrik kami ketiga dalam jaringan produksi kami selain di Jerman dan Amerika Serikat,” tutur Oliver Zipse, Member of the Biar of Management BMW AG.

Sebelum membangun pabrik baterai ini, BMW Group telah bekerjasama dengan Brilliance China Automotive Holdings pada 2011 untuk mengembangkan model plug-in hybrid terbaru. Model baru ini menggunakan basis sedan BMW Seri 5 dengan versi long wheelbase.

China dinilai memiliki potensi pasar yang sangat tinggi dan hal tersebut telah terbukti pada Mei 2017 dengan adanya lonjakan penjualan hingga 39 persen. Sebanyak 48.869 unit BMW dan Mini telah laku terjual di bulan tersebut.

Pada semester pertama 2017, penjualan BMW secara keseluruhan meningkat hingga 18 persen dengan total 191.697 unit terjual. Guna mempertahankan posisi puncak tersebut, BMW telah merancang berbagai strategi untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 600 ribu unit dalam 5 tahun ke depan untuk seluruh model termasuk mobil listrik dan hybrid. [Amo/Ikh]